Gubernur H. Isdianto sesaat setelah tiba di Kepri langsung melakukan ziarah. Ziarah Isdianto adalah ke makam Ibunda Hj. Tumirah di Kijang dan makam H. Muhammad Sani di Taman Makam Pahlawan Tanjungpinang.
Kenangan akan Hj. Tumirah terus membayangi Isdianto dalam rangkaian pelantikannya sebagai Gubernur oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negaera, Senin kemarin. Dari rahim istimewa Hj. Tumirah, lahir dua orang yang diamanahkan memimpin Kepri.
โDi antara rasa haru dan bahagia, tanggung jawab ke depan untuk mensejahterakan dan memajukan Kepri harus kita lakukan. Bersama-sama dengan doa dan dukungan seluruh komponen masyarakat,โ kata Isdianto, di TMP Tanjungpinang, Selasa (28/7) siang.
Saat ziarah di TMP, Isdianto didampingi istri almarhum H. Muhammad Sani, Hj. Aisyah Sani. Hadir juga Sekdaprov H. TS Arif Fadillah dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kepri Hj. Rismarini Arif Fadillah. Keluarga besar H. Subakir, dan sejumlah kepala OPD juga hadir.
Isdianto, Hj. Aisyah Sani, Arif dan Rismarini serta Heri Andriato Sani tampak menabur bunga dan menyiram pusara almarhum. Tanur bunga juga dilakukan Isdianto ke makam Wali Kota Tanjungpinang H. Syahrul.
Menurut Isdianto, kerja dan tanggung jawab ke depan akan semakin besar dan berat. Kepercayaan dari masyarakat dan pemerintah pusat harus dijadikan modal untuk membuat Kepri semakin baik. Apalagi dalam kondisi pandemi saat ini dimana kesehatan dan pemukihan ekonomi harus disejalankan.
Kata Isdianto, banyak tunjuk ajar dan petuah almarhum Ayah Sani yang selalu diingat dan akan dijalankannya. Terlebih untuk hal-hal yang muaranya ada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
โBanyak pembelajaran almarhum yang berpengaruh kepada saya. Apalagi masih ada pekerjaan beliau yang masih belom selesai satu persatu dan semaksimal mungkin akan saya penuhi,โ kata ayah tiga anak ini.
Pesan-pesan almahuman Hj. Tumirah juga sangat banyak sejak masih dari Parit Mangkil, Sungai Ungar, Kundur Karimun itu. Karena itu, amanah ini harus dilaksanakan dengan memajukan Kepri.
“Banyak pekerjaan-pekerjaan kita yang belum selesai harus diselesaikan, jadi dengan pembahasan kemarin sekarang kita selesai dan pembahasan sekarang untuk program kedepannya,” harapnya.
Mengakhiri wawancaranya, Isdianto menambahkan Covid-19 ini kan banyak kegiatan yang harus dirasionalisasikan apa-apa kegiatan yang perlu dilakukan demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kepulauan Riau.