Untuk Natuna Isdianto Bantu Alkes, Sembako dan Dana Rp500 juta

oleh -

Untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Kabupaten Natuna, Plt. Gubernur Kepri H. Isdianto menyerahkan bantuan berupa sejumlah paket alat kesehatan, 3.838 paket sembako dan uang senilai Rp500 juta.

Bantuan ini diterima langsung oleh Bupati Natuna H. Abdul Hamid Rizal, Kamis (4/6) di Gedung Daerah, Tanjungpinang, dengan disaksikan oleh Kajati Kepri Sudarwidadi, Sekdaprov Kepri TS. Arif Fadillah, jajaran kepala OPD dan FKPD.

Dalam sambutannya Plt. Gubernur Kepri H. Isdianto mengatakan bahwa dalam mengatasi Covid-19, Kepri masih termasuk daerah yang dinilai paling berhasil. Hal ini karena keseriusan dan kekompakan pemerintah dan masyarakat.

Selain itu, Isdianto juga mengapresiasi Natuna, Anambas dan Lingga yang sampai sekarang masih zero kasus.

“Saya tidak tau pak Bupati pakai ilmu apa. Padahal Natuna adalah daerah pertama yang dijadikan tempat untuk mengkarantina masyarakat dari Wuhan ketika itu. Namun sampai sekarang Natuna tidak terdampak sama sekali. Ini luar biasa. Tentu hal ini karena kesolidan pemerintah dan masyarakatnya dalam mengantisipasi pendemi covid,” kata Isdianto.

Bantuan ini diharapkan oleh Isdianto bisa meringankan beban masyarakat Natuna. Karena biarpun di Natuna zero kasus, tetap saja merasakan dampaknya. Masyarakat nelayan disana, meskipun hasil tangkapannya berlimpah, namun pembelinya berkurang. Sehingga perekonomian menurun.

Tidak hanya untuk masyarakat Natuna, bantuan serupa juga telah diserahkan oleh Isdianto kepada Kabupaten dan kota lainnya.

“Kita bantu berupa sembako, SPP gratis bagi yabg terdampak oleh corona, alat-alat kesehatan dan sebagainya. Intinya kita, pemerintah serius menangani pandemi ini. Maka saya minta agar masyarakat juga menjaga diri masing,” himbau Isdianto.

Menyangkut fase new normal, Isdianto juga menjelaskan bahwa ini adalah gaya hidup baru ala corona. Hal ini dilakukan agar tatanan sosial, ekonomi dan semuanya tetap berjalan seperti sedia kala, namun protokol kesehatan harus tetap diikuti. Karena jika harus menunggu corona berakhir, belum diketahui sampai kapan.

New normal dimulai dengan harapan semua roda ekonomi, sosial dan semua tatanan kembali berjalan. Namun tetap gaya hidup baru ala Corona. Ada aturan kesehatan yang harus kita jakankan,” katanya.

Sementara itu Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal mengatakan jima bantuan ini sangat berpengaruh bagi masyarakat Natuna. Diakui hamid, meskipun belum ada kasus di Natuna, namun masyarakat sangat merasakan dampaknya.

“Bantuan ini sangat bermanfaat sekali. Alhamdulilkah kita sampai sekarang masih tetap zero kasus. Dan sebisa mungkin akan tetap kita pertahankan. Kami tau bahwa Allah sayang dengan masyarakat Natuna, dan kami mau Allah tetap mencurahkan kasih sayangnya,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *