BATAM – Jelang Pilkada provinsi Kepulauan Riau (Kepri) 2020 dukungan serta harapan kepada Plt. Gubernur Kepri Isdianto terus berdatangan. Salah satunya Forum Komunikasi Antar Komunitas (Forkom) Kepri, terdiri dari ulama dan tokoh masyarakat yang menginginkan figur Isdianto kembali memimpin Kepri.
HM. Afandi, salah satu tokoh Melayu di Batam yang juga sekretaris Forkom menyatakan, bahwa dukungan terhadap figur Isdianto di Pilkada Kepri mendatang cukup tinggi karena melihat figurnya yang dekat dengan masyarakat dan peduli dengan kegiatan-kegiatan keagamaan. “Beliau sosok yang peduli, selain kepada masyarakat juga terhadap kegiatan yang bernuansa keagamaan di Kepri. Hal itu sangat kami hargai karena merupakan bagian dari menjaga citra dan marwah Kepri agar tetap menjadi kawasan yang agamis dan bermartabat,” katanya, usai mengadiri peremuan Forkom di kawasan Sukajadi, Kota Batam, Rabu (24/06).
Ia menegaskan, bahwa kepemimpinan daerah harus dipegang oleh figur yang berpengalaman. Isdianto merupakan birokrat yang berpengalam karena memulai karir di birokrasi dari bawah. “Kami juga melihat sisi pengalaman, Isdianto tak diragukan pengalamannya. Ia berkarier di pemerintahan sejak kelurahan hingga provinsi. Oleh sebab itu kami dari Forkom sepakan bersama masyarakat binaan kami, mendukung Isdianto melanjutkan kepemimpinannya,” tandasnya.
Senada dengan Forkom, Pengurus DPW Ittihad Persaudaraan Imam Mesjid (IPIM) Provinsi Kepri, HM. Alwi Husein, mengatakan pihaknya juga mendukung Isdianto untuk melanjutkan kepemimpinan di Provinsi Kepri. Menurutnya, selama Isdianto menjabat sebagai wakil Gubernur hingga saat ini menjadi Plt. Gubernur Kepri, bahkan menurut kabar kini menjadi Gubernur defenitif, Isdianto kerap memperhatikan para pejuang masjid. “Beliau sangat peduli terhadap masyarakat, kami merasakan sendiri berbagai kebijakannya yang selalu berpihak kepada masyarakat Kepri. Karena itu, kami selaku persaudaraan imam masjid di Kepri mendukung Isdianto untuk kembali memimpin Kepri,” katanya, melalui sambungan telepon, Rabu (24/06).
Pria yang juga ketua Jammiyatul Quro Wal Huffadz (JQH) Provinsi Kepri ini juga berpesan, jika kelak Isdianto terpilih sebagai Gubernur di Pilkada Kepri 2020 mendatang, berharap untuk memperhatikan para guru ngaji dan imam-imam masjid. “Tentu selain mendukung kegiatannya di masjid dan di TPQ juga memberikan perhormatan kepada para guru dan imam masjid, kami mendukung dan mendoakan Isdianto kembali pimpin Kepri,” pungkasnya.
Menanggapi dukungan ulama hingga ormas di Kepri terhadap salah satu kandidat calon Gubernur Kepri, Ketua Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (ISNU) Provinsi Kepri, Zainuddin menilai, sah-saja saja dukungan figur ulama kepada salah satu kandidat di Pilkada. “Semua manusia punya hak berpolitik dan memilih calon pemimpin. Tentu lembaga atau personalย sudah mengambil keputusan dengan berfikir yang matang untuk menentukan pilihannya,” katanya, secara terpisah melalui sambungan seluler.
Ia pun berpesan agar para ulama tetap menjaga keharmonisan di tahun politik seperti ini. Ulama bahkan ormas harus mampu memberikan edukasi kepada masyatakat akan terselenggaranya pemilu yang damai dan aman. “Semua pada akhirnya akan menentukan pilihan, jadi wajar saja kalau ulama mendukung salah satu kandidat. Akan tetapi harus benar-benar mengerti program yang ditawarkan, agar masyarakat tidak salah pilih pemimpin,” pungkasnya.