Tim Distribusi Air Tetap Bekerja Ditengah Covid-19

oleh -

BATAM – Beban yang harus dipikul tim Distribusi ATB saat ini dinilai cukup besar. Mereka memastikan distribusi air kepada seluruh pelanggan di pulau Batam tetap andal. Walau disatu sisi, mereka takut tertular Covid-19. Namun di sisi lain, tanggungjawab kepada masyarakat Batam harus tetap mereka jaga.

Manager Distribusi ATB, Wahyu Widiyanto mengatakan, timnya mau tidak mau, harus menjalankan tugas. Mereka harus memastikan distribusi air bersih berjalan dengan baik. Mereka harus rela menantang resiko tertular Covid-19. Karena virus ini bisa ada dimana saja.

“Ini soal hajat hidup orang banyak. Apa jadinya kalau distribusi air bersih kepada pelanggan terganggu. Padahal suplai air yang andal adalah harapan bagi mereka yang sedang di rumah demi menghindari penyebaran Covid-19,” ujar Wahyu.

Namun, demi memastikan kebutuhan air bersih di Batam tetap terjaga, mereka rela mengambil resiko besar tersebut. Dimana, pandemi Covid-19 semakin menghantui Batam. Perintah untuk melakukan Social Distancing, Work From Home (WFH) dan dirumah saja semakin ketat. Bahkan, aparat keamanan mulai rutin berpatroli untuk memastikan tidak ada yang membandel.

“Namun, di tengah ketakutan terhadap Pandemi Covid-19 ini, ada orang-orang yang tetap harus bekerja seperti biasa. Mereka tak bisa bekerja di rumah saja. Karena pundaknya  memikul kebutuhan seluruh masyarakat,” sambungnya.

Disebutkan, di tengah Pandemi global Covid-19, setiap orang diharuskan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin. Kondisi tersebut membuat kebutuhan akan air bersih jadi sangat krusial bagi warga Kota Batam. Karena itu, ketersediaan air bersih menjadi hal yang semakin penting.

“ATB tetap berupaya untuk dapat memastikan kualitas, kuantitas dan kontinyuitas suplai terhadap pelanggan tetap andal,” jelasnya.

Disebutkan, Departemen Distribusi ATB adalah yang bertanggung jawab terhadap kontinyuitas suplai. Terdiri dari beberapa tim lapangan yang setiap hari bertugas mengontrol sistem suplai yang tersebar di seluruh kota.

Tim ini telah dibekali dengan sistem ATB SCADA 4.0 Terintegrasi. Dengan sistem ini  memang membuat pekerjaan distribusi bisa dapat dikontrol jarak jauh. Dengan demikian, ATB tetap memegang kendali mutu terhadap proses produksi air bersih sekaligus pendistribusiannya kepada pelanggan.

Namun kondisi dilapangan tetap mengharuskan tim Distribusi untuk melakukan pemeriksaan secara langsung. Tidak jarang tim ini harus bekerja hingga larut malam untuk memastikan pelanggan mendapatkan suplai air dengan jumlah cukup.

Untuk tetap memastikan keselamatan petugas di tengah Pandemi Covid-19, semua anggota tim harus taat menjalankan aturan pencegahan COVID-19 yang dikeluarkan oleh ATB.  Semua karyawan ATB khususnya tim Distribusi diwajibkan menggunakan APD dalam menjalankan tugasnya, baik dikantor maupun dilapangan.

Ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan pelanggan. Pandemi ini  bukan alasan buat tim untuk menurunkan tingkat pelayanannya. Tim Distribusi harus siap kapanpun mengatasi permasalahan yang ada dilapangan.

“Alasan ATB berulang kali menyampaikan bahwa budaya toleransi dalam menampung dan menggunakan air seperlunya menjadi hal penting. Karena hanya dengan cara itu semua orang tetap mendapatkan suplai air bersih,” beber dia. (mbb)

Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *