Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H.TS. Arif Fadillah mengatakan perayaaan Maulud merupakan suatu bentuk rasa sayang dan cinta umat muslim kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
“Kita semua hadir semua disini karena rasa cinta kita yang besar kepada Nabi dan Rasul kita Muhammad SAW,” kata Arif saat memberikan sambutan pada acara Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2019 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (13/11).
Turut hadir pada kesempatan ini Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Perwakilan FKPD Provinsi Kepri, Wakil Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma, Kepala OPD Pemerintah Provinsi Kepri serta Ketua LAM Provinsi Kepri H. Abdul Razak.
Arif menjelaskan bahwa Tabliqh Akbar ini sebenarnya masih dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-17 Provinsi Kepri, namun karena ada beberapa kendala berupa penetapan tanggal dan waktu maka baru bisa dilaksanakan pada hari ini.
“Tabliqh Akbar ini adalah kegiatan penutup dari semua rangkaian Hari Jadi Kepri. Awalnya direncanakan pada tanggal 07 November namun baru dilaksanakan sekarang dikarenakan untuk menyesuaikan waktu dengan penceramah,” jelasnya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan keagamaan seperti ini Arif berharap keberkahan dan keselamatan selalu terlimpahkan kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kepri.
“Pemerintah Provinsi akan terus menjaga dan memelihara kegiatan syiar islam seperti ini, karena kita yakin bahwa keberkahan akan diturunkan oleh Allah jikalau suatu Negeri itu selalu ingat dan taat akan perintahnya dan menjauhi segala larangan-Nya,” ucap Arif.
Dalam kesempatan ini Arif juga mengajak seluruh kaum muslimin di Kepri untuk datang kembali menghadiri perayaan Maulid Nabi yang kedua kali di dalam bulan ini yang akan dilaksanakan di Masjid Nur Ilahi Dompak.
“Jadi nanti pada tanggal 18 November 2019 ba’da Isya, kita hadir lagi ya bagi semua jamaah untuk kembali merayakan Maulid di Masjid Nur Ilahi Dompak dengan penceramah khusus dari jakarta KH. Muwafiq. Beliau adalah ustadz langganan Presiden RI,” ajak Arif.
Sementara itu Ustdaz Al Habsyi yang hadir sebagai penceramah pada acara ini dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa sungguhlah mulia bagi setiap muslim yang terus mengingat dan beriman kepada Nabi Muhammad SAW dalam situasi dan kondisi apapun.
“Momen Maulid ini harus kita manfaatkan untuk semakin meningkatkan ketakwaan dan cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW. Umat kita saat ini adalah umat yang beruntung karena kita ini tidak pernah melihat Nabi, tidak pernah berjumpa Nabi, tidak pernah mendengar hadits langsung dari Nabi, tidak pernah melihat langsung mukjizat Nabi namun kita tetap beriman. Ini yang harus yerus kita jaga dan kita pupuk melalui kegiatan perayaan seperti ini,” jelasnya.