Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Rosmeri Isdianto mengatakan bahwa sebagai umat Islam, harus cinta dengan shalawat dan terus menggemakan shalawat dimanapun berada. Karena membaca shalawat kepada nabi merupakan keharusan orang mukmin dan mukminat.
“Maka dalam rangka menyemarakan, merawat dan melekatkan Shalawat sebagai bentuk untuk meningkatkan rasa cinta pada nabi Muhammad SAW ini lah kami mengadakan lomba pada hari ini,” ujar Hj. Rosmeri Isidianto saat membuka secara langsung Lomba Shalawat Tingakt Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2019 di Aula Asrama Haji Nur Ilahi Dompak, Tanjungpinang, Senin (02/12).
Rosmeri Isdianto menjelaskan bahwa membaca shalawat adalah bentuk pujian, ungkapan rasa cinta dan kerinduan, serta cara umat islam bersilahturrahmi kepada Nabi Muhammad SAW. Membaca shalawat juga merupakan bagian dari penghormatan (tahiyyah) dan juga berarti mendokan nabi Muhammad SAW.
Selain itu, shalawat juga mempunyai makna sebagai bentuk kepedulian sosial. ketika kita diperintahkan oleh Allah SWT untuk membaca shalawat maka Nabi Muhammad juga melakukan hal yang sama, yakni mendoakan orang yang membaca shalawat kepadanya. Shalawat nabi juga merupakan senjata umat muslim dalam meminta kekuatan kepada Yang Maha Kuasa ketika menghadapi gelisah, galau dan merana.
“Banyak sekali makna dan manfaat yang akan kita dapatkan dengan bershalawat. Maka dari itu lomba ini kita adakan satu hari penuh bershalawat, dengan harapan Kepri mendapatkan terus rahmat dan ridho dari Allah. Bersamaan dengan itu, saya berulang tahun ke-56 hari ini. Saya mohon dari semua jamaah yang hadir untuk didoakan sehat, panjang umur dan murah rezeki sehingga tetap bisa bersilaturahmi dan bisa terus bertatap muka dan bisa membawa Kepri lebih maju lagi bersama ibu-ibu,” harapnya.
Ketua TP-PKK Provinsi Kepri ini sangat yakin bahwa dalam menyemarakkan shalawat peran ibu atau perempuan sangat besar. Seorang ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya dalam mempelajari hal apapun. Seorang ibu mampu melahirkan generasi-generasi yang cerdas. kuat, sholeh dan sholehah dengan menanamkan ajaran- ajaran islam sejak dini pada anak-anaknya. ibu yang memiliki keimanan kepada Allah SWT akan mencetak generasi yang memiliki keimanan kepada Allah SWT juga.
“Atas dasar itu jugalah lomba shalawat ini kami sejalankan dengan Peringatan Hari Ibu Tingkat Provinsi Kerpi Tahun 2019. Doa seorang ibu sangat dahsyat, melebihi doa ulama dan doa wali. Begitu jugalah dengan bershalawatnya seorang ibu, selain semakin membumikan shalawat juga menurunkan berkah dari Allah, untuk kita bersama dan untuk provinsi kepri yang kita cintai ini,” jelasnya.
Menutup sambutannya Istri Plt. Gubernur kepri ini berharap seluruh rangkaian kegiatan lomba salawat dan Peringatan Hari Ibu Tingkat Ibu Tingkat Provinsi Kepulauan Riau ini lancar, aman dan tertib.
“Selamat mengikuti perlombaan, terus gemakkan Shalawat di Bumi Kepri dan semoga Allah SWT menurunkan rahmat dan karunianya bagi kita semua,” tutup Rosmeri.
Sementara itu Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kepulauan Riau Aiyyub dalam laporannya mengatakan kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta yang berasal dari ormas wanita dan BKMT Provinsi Kepulauan Riau, BKMT Kota Tanjungpinang, BKMT Kota Batam, BKMT Kabupaten Bintan serta BKMT Kabupaten Karimun.
“Peserta perlombaan ini berjumlah kurang lebih 350 peserta yang terbagi dalam 32 kelompok dan semuanya adalah para ibu,” lapornya.