Plt. Gubernur Kepri yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri menerima bantuan sebanyak satu juta masker dari Temasik Foundation Singapura, Rabu (22/4) di Gedung Daerah, Tepi Laut, Tanjungpinang.
Masker ini selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat melalui Pemerintah Kabupaten dan Kota. Dengan harapan kesadaran masyarakat untuk selalu menggunakan masker semakin tinggi. Pada akhirnya wabah covid-19 bisa segera berakhir di Kepri.
“Bantuan 1 juta masker ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat Kepri. Karena kita tahu, tidak semua masyarakat bisa membeli masker. Atau ada yang bisa membeli, tapi sudah langka. Makanya semoga ini bermanfaat bagi masyarakat kita dan terimakasih kepada Temasik Foundation,” kata Isdianto.
Dalam kesempatan ini, Isdianto juga menghimbau seluruh masyarakat agar patuh dengan instruksi yang disampakan pemerintah. Yakni batasi keluar rumah jika tidak terlalu mendesak, selalu gunakan hand sanitizer serta yang terpenting selalu gunakan masker.
Menyangkut penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) menurut Isdianto di Kepri memang perlu dilakukan. Hanya saja saat ini masih dikoordinasikan dengan pihak kabupaten dan kota yang ada.
“Dari tujuh kabupaten dan kota, 4 diantaranya sudah ada terpapar virus corona, yakni Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun. Meskipun yang lain sampai sekarang bersih, tapi kita tetap berharap mereka tidak terpapar. Makanya kita pandang perlu PSBB. Tujuannya agar yang sudah terpapar tidak makin meluas. Dan yang belum terpapar jangan sampai terpapar,” ujar Isdianto.
Diujung pidatonya, menanggapi kondisi Walikota Tanjungpinang H Syahrul, Isdianto berharap H. Syahrul segera pulih dan bisa beraktivitas seperti sedia kala. Serta meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat.