Sinergitas Antar Daerah Harus Semakin Solid

oleh -
Plt. Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto menegaskan soliditas antar daerah di Provinsi Kepri agar semakin baik, semakin solid dan semakin kuat dalam membangun kerjasama satu sama lain. Dengan harapan dengan demikian pembangunan bisa terbangun merata yang diiringi dengan kesejahteraan masyarakat yang baik secara rata.
Hal ini ditegaskan Isdianto saat memimpin rapat kerja Gubernur dengan bupati dan walikota se Kepri di Gedung Daerah, Kabupaten Lingga di Daik, Rabu (20/11) petang.
Rapat kerja Gubernur ini mengedepankan tema ‘melalui koordinasi akan meningkatkan sinergi pembangunan daerah’. Dari rapat kerja ini, Isdianto menginginkan agar menghasilkan ide-ide dan gagasan terbaik nantinya.
“Rapat kerja kita kali ini di Daik, Lingga. Alasannya karena kita semua saling punya kesibukan. Saya harap dimanapun tempat rapatnya yang terpenting menghadilkan gagasan terbaik,” kata Isdianto.
Plt. Gubernur dalam kesempatan ini didampingi Asisten I Pemprov Kepri Raja Ariza serta sejumlah kepala OPD. Sedangkan dari Pemerintah kabupaten dan kota yang hadir hanya Bupati Lingga Alias Wello dan Wakil walikota Batam H. Amsakar Ahmad. Sedangkan dari daerah lain dihadiri perwakilan.
Isdianto menambahkan, Pemerintah Provinsi Kepri ibarat seorang yang ingin membahagiakan tujuh orang anak-anaknya. Dengan kondisi keuangan yang minim, semua anak harus dibagi secara proporsional. Karena itulah, Isdianto meminta agar semuanya bisa mensyukuri berapapun yang ditetima dari Pemprov Kepri. Dengan berayukur agar menjadi berkah dan rezeki bisa bertambah.
“Kue cuma sejumput dan semua harus dibagi. Maka dari itu dalam kesempatan ini saya ajak, mari kita gali pariwisata, kelautan, perikanan dan pertanian yang ada. Siapkan saja tenaga-tenaga yang mumpuni di dibidangnya masing-masing disetiap daerah. Dengan demikian, suatu saat saya yakin kita akan mendapatkan lebih, dan tidak hanya sekedar sejumput,” tegas Isdianto.
Isdianto menginginkan agar konsep pembangunan satu daerah dengan daerah lainnya bisa sejalan. Tidak saling mengedepankan ego sektoral sehingga terkesan sendiri-sendiri. Seperti contoh, ketika ada turis yang datang ke Lagoi, maka jangan hanya di Lagoi saja. Namun bagaimana bisa diarahkan juga ke daerah lain. Begitu juga turis yang datang ke Batam dan sebagainya.
“Kita harus bersinergi satu sama lain. Seperti contoh Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang sedang sama-sama memulai kerjasama menggarap Pulau Penyebgat agar lebih menarik dan turis tertarik. Kolaborasi seperti inilah yang kita butuh. Sharing tugas sekaligus sharing anggaran. Yang tidak sanggup kita sama-sama menjolok ke pusat,” katanya lagi.
Dalam rapat kerja yang singkat di kaki Gunung Daik ini ada beberapa poin penting yang disepakati untuk kemudian ditindak lanjuti. Seperti diantaranya masalah pembangunan sumber daya manusia (SDM), pengelolaan wilayah tangkap, pembudi dayaan dan wisata serta budaya.
“Terakhir saya ingatkan agar setiap ada keinginan atau mimpi. perlu ada kajian yang serius. Jika tidak, maka hanya setakat kemauan saja tapi tidak akan pernah ada tindak lanjutnya,” kata Isdianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *