BATAM – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, HM Rudi menyampaikan target yang ingin dicapai ke depan. Dia mengajak pegawai BP Batam untuk bekerja lebih giat, dan berupaya untuk mengulangi kejayaan Otorita Batam (OB), sebelum berubah nama menjadi BP. Saat dulu dinilai, kehadiran Ketua OB di suatu tempat, diperlakukan seperti seorang menteri.
Karena itu, HM Rudi mengajak pegawai BP Batam, untuk bisa bersama-sama mendorong capaian target BP kedepan. ”Siapa yang tak kenal Otorita dulu? Tapi siapa yang kenal BP sekarang? Kalau dulu, Kepala OB datang, sambutan seperti kedatangan menteri. Tapi sekarang (dilihat) sambil lalu,” kata Rudi di hadapan pegawai BP Batam.
Karena itu, Rudi meminta agar pegawai berbenah dalam mendorong peningkatan pendapatan, lewat peningkatan investasi. ”Kalau investasi naik, ekspor akan naik dan masyarakat mendapat lebih dan BP mendapat lebih. Sehingga, lahan akan termanfaatkan lebih baik nanti,” janji Rudi.
Rudi meminta pegawai BP Batam untuk bekerja dengan semangat dan tulus. ”Tak usah lagi mengambil kebijakan, yang merugikan BP. Karena potensi lost BP sangat besar. Laporan saya sangat besar. Terutama di pelabuhan dan lahan,” ungkap Rudi.
Namun, Rudi tidak meminta agar kerugian besar itu diperiksa. Dia mendorong agar kejadian yang sama tidak terulang lagi. ”Itu jadi pengalaman, kita jadikan untuk menjadi lebih baik,” himbaunya.
Menurut Rudi, pendapatan BP Batam tahun ini bisa Rp2 triliun. ”Kemarin hanya Rp1,3 triliun. Menurut saya, bisa Rp2 triliun. Kalau itu tercapai, maka janji saya, pendapatan/tunjangan bapak/ibu akan saya tambah. Karena saya ingin, kejayaan BP dulu akan kita ulang saat saya memimpin,” janjinya.
Diakui Rudi, selama hampir empat bulan dia menjabat, yang ditekankan, agar pegawai sejahtera dulu. ”Alhamdulillah, keputusan Menkeu sudah, tinggal jalan. Dan Februari sudah ada perubahan penerimaan gaji,” beber Rudi.
Namun ditekankan juga, dengan peningkatan gaji pegawai BP Batam, maka ke depan diminta ada peningkatan kinerjanya. Karena itu, semua pegawai dan pejabat di BP Batam diminta untuk berubah menjadi lebih baik. Semakin baik kinerja, maka pendapatan akan ditingkatkan.
”Seiring peningkatan tambahan penerimaan, harus ada yang saya tuntut. Kita diberi tanggungjawab, mensejahterakan masyarakat Batam. Semua tugas dan wewenang, ayo mari kita berubah. Sudah waktunya kita berubah. Bukan menuduh yang lama tak baik. Tapi berubah makin baik dari sebelumnya,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Rudi juga meminta agar semua Direktur dan bawahannya di BP Batam, agar tidak menjalankan, yang bukan wewenangnya. Kalau ada masalah hukum, Rudi menegaskan, tidak ingin tersangkut. Di mana, KPK sudah menitipkan, agar tidak ada pegawai bermasalah hukum.
”KPK titip, ada beberapa persoalan dibenahi di BP. Kalau ada perintah menyalahi hukum, tak usah ikuti. Kalau ada perintah Direktur, hubungi saya,” ujarnya (mbb)