Wali Kota Batam, HM Rudi memperkuat sinyal dirinya kembali untuk jadi calon di Pilkada Batam, bukan Pilkada Kepri. Sinyal itu diberikan dalam pernyataan dihadapan warga, untuk menyelesaikan pembangunan jalan hingga 2025.
BATAM – Bahkan melalui pantun, Rudi meminta dukungan. Walau disebut, peryataan itu bercanda, namun ditekankan sebagai permintaan serius.
Pernyataan itu disampaikan HM Rudi, saat menghadiri Tahun Baru, Kerukunan keluarga Keluarga Maumere, Nusa Tenggara Timur di Kota Batam, Sabtu (5/1) malam di Sei Beduk, Batam.
Disampaikan, jika diijinkan untuk (kembali) memimpin, maka Rudi akan memperkuat peran Pemko dan BP Batam dalam pembangunan.
”Sehingga ke depan, pergerakan dua lembaga itu, jika diijinkan Tuhan Yang Maha Kuasa, akan semakin kuat di bawah satu komando,” kata Rudi.
Dia berharap, Tuhan Yang Maha Kuasa, memberikan amanat kepadanya lagi, sehingga meneruskan pembangunan jalan, hingga jalan lingkungan. Diyakini, pembangunan kedepan akan lebih mudah dijalankan, karena kepemimpinan Badan Pengusahaan (BP) dan Pemko Batam, berada ditangan satu orang.
”Saya menyampaikan, mudah-mudahan diijinkan Allah, Tuhan. Maka pada tahun 2025, jalan utama, jalan lingkungan, semua selesai, karena pembangunan ditangan pak Muhammad Rudi,” ujar Rudi, yang sekaligus memperkuat sinyal diirinya tetap memilih di Batam.
Selain melalui pernyataan, lewat pantun dihadapan warga, Rudi juga memberikan sinyal itu. Lewat pantun, Rudi meminta dukungan untuk Pilkada. Dalam Pilkada, Rudi menyampaikan, agar jangan lupa dengan Muhammad Rudi.
”Kalau selesai, maka pantun saya begini. Pergi ke kebun memetik lada. Lada dipetik berusaha panen, tahun ini ada pilkada, jangan lupa Muhamad Rudi,” kata Rudi, disambut tepuk tangan warga.
Disampaikan, dia punya cita-cita (visi-misi) yang sudah dituangkan dalam RPJMD. Untuk itu, Rudi meminta dukungan warga agar pembangunan dapat dilakukan lebih cepat.
”Seluruh jalan kota Batam, nongsa, sei beduk, tanjung uncang, akan selesai 2025,” ujar dia optimis.
Diakui, selama ini pembangunan dilakukan dengan dukungan warga dan Muspida Batam. ”Pembangunan bisa saya lakukan, karena dukungan bapak-ibu dan Muspida. TNI dan Polri sangat mendukung pembangunan yang kita nikmati saat ini,” imbuh dia.
Pada kesempatan itu juga, Rudi sempat menyinggung dan meneriakkan nama istrinya, yang disebut-sebut akan maju di Pilkada Kepri. Dia meminta warga, terutama kelompok ibu-ibu yang menemui permasalahan, dapat menghubungi Marlin Agustina Rudi.
”Apapun permasalahan, tolong disampaikan kepada saya. Bagi ibu-ibu, silahkan hubungi istri saya, Marlin Agustina. Saya hanya meneruskan,” himbaunya.
Rudi mengharapkan dukungan sekaligus kerjasama. Kerjasama diharapkan diperkuat, sehingga sinergitas semakin baik. Tidak hanya dengan dia dan jajarannya, namun dengan istrinya juga.
”Jadi bapak/ibu, kalau bapak-bapaknya menghubungi saya, ibu-ibunya dengan ibu Marlin Agustina. Bergurau, tapi serius ya,” kata Rudi sambil tertawa.
Kemudian, Rudi juga meminta agar warga menghubunginya secara langsung, jika ada yang dikeluhkan. ”Anggap saya abang, anggap kakak, anggap saudara. Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. Ini saya lakukan bukan untuk saya. Tapi untuk Batam lebih maju. Hanya satu kata, kita maju bersama,” harapnya.(MARTUA)