Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, diwakilkan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin,M.Pd. menerima kunjungan kerja rombongan Pemerintah Kabupaten Solok, yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, di Lantai IV Kantor Walikota Batam, Senin (21/8/2023).
Kunjungan ini tidak lain karena kabar masifnya pembangunan Kota Batam yang terus melaju pesat menuju Kota modern, menjadi daya tarik percontohan bagi daerah lain. Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison menyampaikan selain bersilaturahmi, dengan potensi pertumbuhan ekonomi Batam yang begitu pesat, tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk menjalin kerjasama di bidang ekonomi.
“Disamping bersilaturahmi, kami juga ingin membangun kerjasama Pemkab Solok dengan Pemko Batam dibidang ekonomi untuk pemasaran produk- produk kami.
Dengan potensi Kota Batam yang tumbuh dan berkembang juga tidak ada ladang bawang, semoga bisa dilanjutkan kerja sama ini,” kata Sekda Kabupaten Solok, Medison.
Tambahnya, maksud dari kedatangan ini juga ingin membahas terkait anggaran, meningkatkan pendapatan daerah, dan mengenai kiat efesiensi anggaran pembatasan kunjungan kerja ke luar daerah.
Sedangkan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd. menghaturkan rasa terima kasihnya karena telah memilih Batam sebagai daerah yang dikunjungi. Ia berharap melalui pertemuan ini dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak.
“Selamat datang di Kota Batam, kita bandar dunia madani. Menginaplah di Batam dan belanjalah di Batam,” kata Jefridin.
Menanggapi maksud dan tujun dari Pemerintah Kabupaten Solok, Jefridin menyampaikan bahwa Batam sebagai kota yang tidak mengandalkan hasil bumi, memiliki tingkat penanganan inflasi yang cukup baik.
“Batam tidak sebagaimana yang dikhawatirkan orang karena tidak memiliki hasil bumi, karena kerjasama kita bagus. Maka selama ini, sejak covid-19 allhamdulilah Batam ada kerjasama salah satunya dengan Kabupaten Solok, terkhusus beras Solok,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Jefridin memaparkan kiat pesatnya pertumbuhan ekonomi Batam pasca covid-19 melanda. Diantaranya, karena kebijakan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang tetap mengoperasikan industri manufaktur sebagai penopang perekonomian Batam.
“Selain itu, Forkopimda Kota Batam sangat kompak sehingga allhamdulilah ketika pandemi usai, ekonomi Batam melambung pesat,” jelas Jefridin.
Jefridin turut memaparkan progres pembangunan yang tengah gencar dilakukan Wali Kota Batam, menuju visi Batam kota baru yang modern dan sejahtera mendatang. Diantaranya pembangunan akses jalan protokol lima lajur.