Walikota Batam Haji Muhammad Rudi atau HMR digadang-gadang bakal maju sebagai Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) di Pilgub 2024. Jika resmi maju, HMR dinilai berpeluang besar untuk mengalahkan petahana Amsar Ahmad yang juga akan kembali ikut kontestasi.
Hal itu disampaikan oleh Peneliti Lembaga Studi Pemilu dan Politik (LSPP), Sheviana Paramitha. Ia menilai HMR mempunyai sejumlah modal penting yang bisa menjadi alasan kuat untuk bisa mengkudeta Ansar di Pilgub Kepri 2024 mendatang.
Modal utama HMR menurut Sheviana tentu saja kesuksesannya memimpin Batam selama dua periode. Di bawah kepemimpinannya, Batam mampu menjadi pusat ekonomi dan pariwisata yang maju.
“Semua pihak mengakui Batam dibawah kendali Rudi benar-benar maju. Kalau kita tarik ke belakang atau sebelum Rudi datang, Batam menghadapi berbagai tantangan, seperti pertumbuhan ekonomi yang lambat dan kurangnya infrastruktur yang memadai. Namun, Rudi mampu mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan menjadikan Batam sebagai โBandar Dunia yang Madaniโ, kata Sheviana kepada wartawan, Kamis (29/02/2024).
Kesuksesan memimpin Batam tersebut kata Sheviana membuat warga Kepri secara umum ingin daerahnya maju seperti Batam. Hal ini yang membuat HMR bisa mendapat dukungan masif tidak hanya dari warga Batam tetapi juga dari seluruh wilayah di Kepri.
“Kalau Rudi maju di Pilgub, tentu saja warga Batam akan solid mendukungnya karena sudah teruji sukses selama memimpin Batam. Kemudian warga dari daerah lain tentu mengharapkan daerahnya juga maju seperti Batam. Maka kemungkinan besar mereka akan berbondong-bondong mengarahkan dukungannya kepada Rudi,” ujarnya.
HMR juga dinilai bisa mengalahkan petahana karena Ansar akan kehilangan separuh kekuatannya setelah kemungkinan besar tidak akan berpasangan dengan Marlin Agustina. Istri dari HMR ini dikabarkan akan maju sebagai Calon Walikota Batam.
“Biasanya petahana akan dijagokan menang. Tapi saya melihat jika Ansar tidak berpasangan dengan Marlin pasti kekuatannya menurun. Diakui atau tidak saat Pilkada 2020 lalu, Marlin menyumbang suara yang signifikan. Jadi saat kekuatan Ansar menurun, Rudi sangat mungkin mengambil alih untuk menjadi orang nomor satu di Kepri,” pungkasnya.