BATAM – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melaksanakan program pembinaan dan pelatihan UMKM untuk Kelompok Perempuan Kreatif Mandiri (KPKM) di Desa Binaan Panaran, Kelurahan Tembesi, Batam. Pelatihan ini dimaksud, untuk membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasi,
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama, (10/11/20) mengatakan, program pembinaan dan pelatihan dilakukan PGN bekerja sama dengan CECT Trisakti, didekat Offstake Station (station gas) Ring 1 Panaran, Kota Batam, Kepri. sebagai pendamping pelatihan. CECT (Center for Entrepreneurship, Change and Third Sector) Trisakti.
“Pelatihan ini, mencakup pelatihan pembuatan ezo enzim dan eco print. Kemudian pembuatan makanan ringan yang bisa diperjualbelikan, serta bantuan perizinan dan peralatan usaha,” terangnya.
Diakui, pelatihan memerlukan pendamping, karena masyarakat belum siap untuk berjalan sendiri. Pendamping berfungsi untuk penguatan dan manajemen kelompok (tata kelola), keuangan, bagi hasil, resolusi konflik, dan pengembangan bisnis.
“Dari kegiatan ini ditargetkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan dan memperkuat kegiatan UMKM atau ekonomi kreatif,” harapnya.
Diharapkan juga kegiatan itu dapat mendorong terciptanya lapangan usaha baru untuk masyarakat. “Mengingat pengembangan Desa Binaan Panaran berbasis pariwisata. Di sisi lain, juga untuk persiapan PROPER 2021,โ jelas Rachmat.
Rachmat menambahkan, kegiatan ini juga memberikan manfaat bagi perusahaan yakni menciptakan hubungan baik antara PGN dengan masyarakat. Selain itu, dapat menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
โProgram pelatihan UMKM maupun Desa Binaan Panaran termasuk salah satu program CSR PGN unggulan tahun 2020 dalam rangka pengentasan kemiskinan. Tahun ini, PGN telah merealisasikan anggaran di bidang tersebut sekitar Rp1,2 Miliar,โ jelas Rachmat.
Dibeberkan, pemberdayaan masyarakat melalui UMKM, merupakan salah satu program yang keberlanjutan. Di mana dalam penerapannya sesuai dengan 7 Core Subject of ISO 26000 dan poin-poin pada SGDโs (Sustainable Development Goals). PGN berkomitmen untuk membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan diwujudkan pada program yang terintegrasi.
” Melalui tanggung jawab sosial (CSR), PGN memfokuskan dana untuk mendukung pelaksanaan program kemitraan dalam pengentasan kemiskinan,” tegasnya.
Kedepan, diharapkan PGN dapat berperan dalam peningkatan dan pemerataan kesejahteraan pembangunan dapat segera terwujud. “PGN bermimpi membangun desa-desa di sekitar wilayah operasi menjadi desa yang maju dan mandiri secara ekonomi,” harapnya mengakhiri.(mbb)