BATAM – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) akan menyambung jaringan pipa dari Batam Centre ke Pelita. Adapun rencana jalur pembangunan pipa baru nantinya akan dimulai dari Simpang Ikan Daun Batam Centre ke arah Bundaran Tuah Madani. Kemudian menuju Simpang BNI Sei Panas, dan belok kanan ke arah Sei Panas. Hingga melewati underpass atau terowongan Pelita.
Rencana pembangunan pipa ini disampaikan Sales Area Head PT PGN Batam, Wendi Purwanto kepada Wali Kota Batam, HM Rudi dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (11/3). ”Sampai ke arah Hotel Aston. Di sana sudah ada jaringan pipa PGN, jadi tinggal disambung,” kata Wendi.
Disebutkann bila pembangunan ini selesai, maka jaringan PGN akan looping sehingga dipastikan apabila terjadi gangguan seperti kebocoran, tidak mengganggu yang lain. ”Tidak akan menggangu penyaluran gas ke arah Nagoya,” tuturnya.
Pembangunan pipa baru ini, kata Wendi, dilakukan dalam rangka penguatan jaringan. Tujuannya tak lain untuk mengakomodir kebutuhan calon pelanggan yang ada di sekitar jalur tersebut dan untuk memperluas pengembangan jaringan gas ke rumah tangga.
”Di kawasan Sei Panas itu banyak calon pelanggan, di antaranya kegiatan Usaha Kecil Menengah, itu merupakan pelanggan komersil bagi kami,” ungkapnya.
Disebutkan, pada pertemuan dengan Wali Kota Batam, pihaknya meminta masukan untuk memudahkan pembangunan jaringan gas ke depan.
”Kita minta arahan Pak Wali. Karena pekerjaan fisiknya nanti sangat berkaitan dengan infrastruktur yang telah dibangun Pemerintah Kota Batam,” kata Wendi.
Ia mengatakan sebelum bertemu Wali Kota, PGN juga sudah berkoordinasi serta melakukan survei bersama Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air sebagai pelaksana pembangunan jalan di lingkungan Pemko Batam.
”Alhamdulillah Pak Wali menyambut baik dan mengizinkan. Namun dengan catatan jangan sampai merusak jalan yang sudah dibangun. Kami dari PGN berkomitmen akan membangun jaringan pipa gas ini dengan meminimalisir kerusakan,” ujarnya.
Wendi mengatakan tahun ini fokus pengembangan pelanggan PGN adalah sektor komersil khususnya UKM. Karena UKM merupakan penopang, pendukung pertumbuhan ekonomi.
”Sampai sekarang sudah ada 45 pelanggan komersil PGN. Tahun ini kami targetkan ada 60 pelanggan baru. Hampir dua kali lipat dari existing. Maka kita perlu melakukan pengembangan,” imbuh dia. (mbb)