PGN Bantu Batam Perluas Pemanfaatan Gaslink di 2020

oleh -

BATAM – Dunia usaha dan rumah tangga di Batam, masih akan tetap mendapat bantuan, dengan perluasan pemanfaatan gas bumi. Dunia usaha menjadi sasaran, untuk membantu pertumbuhan ekonomi Batam tahun 2020. PGN tetap membantu dunia usaha dan rumah tangga, mendapat gas bumi, lewat jaringan gas (jargas) dan gaslink lewat compressed natural gas ( CNG).

Sales Area Head PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk Batam, Wendi Purwanton Kamis (2/1) mengatakan rencana itu. PGN akan mengembangkan pemanfaatan gaslink, dengan perluasan pengenalan, kepada dunia usaha. Sehingga, dipahami dampak pemanfaatan gaslink, bagi efisiensi energi dan biaya, dunia usaha.

”Rencana 2020 memperluas pengenalan Gaslink. Sehingga pelaku usaha di kota Batam dapat menjadi pelanggan Gaslink dengan target minimal delapan dunia usaha,” kata Wendi.

Diakui, rencana PGN di tahun 2020, pihaknya juga akan membangun pipa dengan jalur Batam Center, Sei Panas dan Pelita. Langkah ini dimaksudkan, untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan di wilayah tersebut.

”Ini untuk memperkuat jaringan (looping). Sehingga ke depan bisa lebih memberikan pelayanan yg maksimal kepada para pelanggan,” harap dia.

Sementara untuk gagas energy, saat ini sudah melakukan penjualan Gasku selain Gaslink di Batam. Di mana, gasku adalah penjualan gas untuk sektor transportasi. ”Sedangkan gaslink adalah penjualan gas utk sektor industri dan komersil (hotel dan restoran),” terang dia.

Untuk kendaraan, saat ini pengguna gas bumi lewat Gasku, diakui sebanyak 295 unit. Sementara untuk pelanggan Gaslink sebanyak 13 pelanggan. Selama 2019, gagas berhasil menambah 12 jumlah pelanggan di Sektor komersial dan industri di batam.

”Penambahan pelanggan untuk Gaslink ini, seluruhnya berada di daerah yang belum ada jaringan pipa distribusi milik PGN. secara volume gagas energy bertumbuh sekitar 50% dari tahun 2018,” ujarnya.

Dibeberkan Wendy, pada tahun 2019, PGN telah melakukan banyak kegiatan di area Batam. Di antaranya, melakukan kegiatan sosialisasi keamanan penggunaan gas alam bagi pelanggan PGN. Kemudian, mendukung pemerintah kota dalam mendukung industri pariwisata.

”Kita melakukan penetrasi pasar di titik destinasi wisata Batam, seperti di Nagoya, Batam Center dan Harbour Bay,” ujarnya.

Penetrasi pasar itu, mendorong PGN dapat meningkatkan penyaluran gas. Di mana, terjadi peningkatan volume gas yang tersalurkan sebesar 3 BBTUD dari 65 BBTUD di tahun 2018 menjadi 68 BBTUD ditahun 2019.

”Ada peningkatan volume sekitar 4,5 persen, dengan penambahan pelanggan industri dan komersil sebanyak 14 pelanggan,” beber dia.

Untuk masyarakat, selain gas, PGN juga membantu dengan penyelesaian pembangunan Taman Tuah Melayu. ” Guna mendukung pemerintah menyediakan ruang publik yang ramah anak di Batam,” jelasnya. (mbb)

Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *