Perguruan Tinggi Dihimbau Ringankan Biaya Mahasiswa

oleh -

BATAM – DPRD Batam, menghimbau agar perguruan tinggi negeri seperti Politehnik Negeri Batam, dan perguruan tinggi swasta di Batam, keringanan biaya pendidikan. Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X (sebelumnya namanya KOPERTIS), dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Provinsi Kepri juga mengambil peran.

Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Tumbur M Sihaloho mengungkapkan, Minggu (10/5) mengatakan, dibutuhkan kerjasama semua pihak, menjaga ekonomi masyarakat, yang sedang turun. Keringanan biaya itu diharapkan dapat diberikan, karena kondisi ekonomi orang tua di Batam, sedang down (turun). Terlebih di Batam, saat ini banyak mahasiswa yang kuliah sambil bekerja.

“Kita himbau agar perguruan tinggi juga membantu. Bantuan itu dapat berupa keringanan biaya kuliah untuk mahasiswanya,” kata Tumbur.

Dijelaskan, dampak dari Covid-19 terhadap mahasiswa, sudah dirasakan. Pendapatan mahasiswa yang bekerja atau berusaha sambil kuliah, turun jauh. Sehingga banyak yang mengeluhkan kondisi ekonominya. 

“Mereka butuh perhatian, karena mayoritas mahasiswa di Batam, merupakan pekerja. Banyak dari mereka yang di PHK dan yang bisnis, pendapatan turun. Bahkan ada bisnis tak jalan karena Covid-19 ini,” ungkap Tumbur.

Diakui Tumbur, pihaknya tidak berhak untuk mencampuri kebijakan internal perguruan tinggi di Batam. Namun, sebagai wakil rakyat, pihaknya berkewajiban untuk memberikan perhatian warga Batam, dalam hal ini mahasiswa. Sehingga, beban hidup dan pendidikannya terbantu.

“Kita harapkan dan dorongan agar perguruan tinggi di Batam, membantu mahasiswanya. Bantu beri keringanan biaya pendidikan. Jangan sampai ada yang putus kuliah. Perguruan tinggi, bantulah mahasiswanya,” himbau Tumbur

Saat ini, untuk tingkat SD dan SMP negeri di Batam, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Hendri Arulan, SPP sudah digratiskan. Sementara untuk sekolah swasta memiliki otonomi sendiri.

Sementara untuk swasta, dihimbau melalui pihak yayasan, untuk turut membantu sesama dengan sedikit meringankan beban orangtua. “Apakah dalam bentuk mengurangi biaya SPP ataupun keringanan batas waktu pembayarannya,” katanya. 

Sementara untuk SMA, Plt Gubernur Kepri, Isdianto menyampaikan subsidi SPP untuk sekolah swasta di Kepri. Subsidi itu akan diberikan kepada SMA, SMK dan MA swasta di seluruh Kepri. Diminta, Dinas Pendidikan Kepri segera mengkalkulasi dan mengeksekusi subsidi itu.

Diharapkan, subsidi ini dapat meringankan masyarakat di masa tanggap darurat akibat pandemi covid-19. Sementara untuk sekolah negeri tingkat SMA, SMK dan SLB di Kepri, sudah digratiskan sebelumnya. (mbb)

Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *