Pemerintah Kota Batam, mengapresiasi terhadap para penyumbang wisatawan mancanegara (wisman). Salah satunya dari kegiatan perayaan cap go meh di Batam.
BATAM – Di mana, kesenian musik, tarian, nyanyian, hingga melukis dengan pedang memeriahkan acara Cap Go Meh yang digelar Maha Vihara Duta Maitreya Sei Panas, memberikan sumbangsih.
Kegiatan itu berlangsung, Sabtu (8/2) malam. Cap Go Meh merupakan hari ke-15 bulan pertama di penanggalan China. Perayaan cap go meh di Kota Batam biasanya tak kalah meriah dengan malam penyambutan tahun baru imlek itu sendiri. Seperti yang terlihat vihara terbesar se-Asia Tenggara ini. Warna merah yang dimaknai kebahagiaan bagi warga Tionghoa pun menghias halaman depan vihara. Dari lampu, lampion, hiasan panggung, hingga baju para pengunjung.
Wali Kota Batam yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata menyampaikan terima kasih kepada yayasan pengurus rumah ibadah umat Budha ini. Karena sering menggelar kegiatan yang mampu mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
”Pemko Batam berterima kasih. Karena Vihara Duta Maitreya ini menyumbangkan angka kunjungan wisatawan dengan beragam kegiatannya,” kata Ardi.
Artinya ikut mendukung upaya pemerintah yang sedang mengembangkan dunia pariwisata di Batam. Wali Kota Batam Muhammad Rudi sejak awal kepemimpinannya fokus pada pembangunan infrastruktur terutama penataan jalan. Tujuan di antaranya adalah menyiapkan fasilitas yang nyaman bagi warga dan wisatawan.
”Sekarang pariwisata kita sedang diguncang masalah virus corona. Tapi virus corona ini jangan dijadikan momok. Tetap saja agendakan kegiatan-kegiatan. Tidak ada warga kita yang terpapar. Kita jaga kebersihan diri, bisa terlindung dari virus,” pesannya.
Pada kesempatan tersebut, Ardi juga mengajak semua pihak untuk memaknai perayaan tahun baru imlek ini dengan baik. Persatuan dan kesatuan harus terus dijaga agar pembangunan Batam berjalan lancar.
”Mari bersama menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan Kota Batam. Sehingga Batam benar-benar bisa menjadi kota madani,” tuturnya.(MARTUA)