Pemkab Anambas Kuliahkan 13 Putra Daerah ke Pontianak

oleh -

ANAMBAS – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melaksanakan kerja sama dengan universitas Politeknik Negeri Pontianak dalam menjalankan program pencerdasan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM).

Hal tersebut berdasarkan wilayah perairan KKA termasuk ke dalam wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (711 PPRI) yaitu wilayah pengelolaan perikanan untuk penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, konservasi, penelitian dan pengembangan perikanan yang meliputi perairan pendalaman, perairan kepulauan, laut tritorial, zona tambahan dan zona ekonomi eksklusif indonesia.

”Kita akan mengirim para calon mahasiswa ke universitas Politeknik Negeri Pontianak sebanyak 13 orang. Kita harapkan ke depannya KKA memiliki generasi yang handal di bidang perikanan,” kata Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH ketika dikonfirmasi, Senin (3/8).

Dengan adanya berbagai kapal yang masuk ke wilayah yang masuk ke KKA dan memiliki teknologi yang canggih, armada dan SDM di KKA belum dapat bersaing.

Sehubungan dengan hal tersebut, Pemda KKA melalui Dinas Perikananan Pertanian dan Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Politeknik Negeri Pontianak berupaya menyiapkan SDM yang dapat mengelola wilayah penangkapan ikan yang dapat bersaing dengan daerah lain.

”Oleh karena itu KKA harus memiliki SDM yang handal ke depannya. Semua mahasiwa tidak dipungut biaya bahkan diberikan uang saku setiap bulan Rp700 ribu,” ucap dia. Kata dia, mahasiswa tersebut mendapatkan fasilitas seperti, beasiswa Politeknik Negeri Pontianak, SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) selama kuliah gratis dan tinggal di asrama selama kuliah berlangsung.

Untuk akomodasi dan transportasi selama seleksi akan ditanggung oleh Pemda KKA termasuk biaya sewa rumah selama enam bulan.

”Mahasiswa ini hanya membawa kemauan dan niat saja untuk menimba ilmu. Saya harapkan kepada orang tuanya memberi semangat kepada anak-anaknya yang melaksanakan kuliah tersebut,” sebut dia.

Adapun jurusan yang akan dipilih oleh para mahasiswa tersebut yakni, Desain dan pembuat alat tangkap, bangunan kapal penangkap ikan, teknik pengoperasian kapal perikanan, teknik penangkapan ikan, kecakapan pelaut kapal penangkap ikan, penanganan hasil penangkapan ikan, operasional penangkapan ikan. (ign)

Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *