Panglima TNI Jamin Keamanan Kepri

oleh -

* Tugas Makogabwilhan I Menjamin Kestabilan Wilayah

Plt. Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beserta rombongan meninjau lokasi tanah hibah seluas 20 hektar untuk pembangunan Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Makogabwilhan) I di pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin (25/11).

Sebelum meninjau lokasi tanah, prosesi penyerahan tanah hibah ini diawali dengan acara serah terima yang dilaksanakan di ruang kerja Plt. Gubernur Kepri di lantai 4, kantor Dompak.

Dalam kesempatan ini Panglima Hadi Tjahjanto dalam sambutannya berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri yang telah menghibahkan sebidang tanah untuk pembangunan Makogabwilhan I. Yang mana tugas Makogabwilhan sendiri nantinya adalah untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kepri.

“Pertama, saya berterimakasih atas hibah sebidang tanah ini. Dengan ini stabilitas keamanan masyarakat Kepri akan lebih terjamin kedepannya. Secara ekonomi, hal ini juga nantinya semoga berdampak juga terhadap iklim investasi di daerah serta perkembangan pariwisata,” kata Hadi.

Lebih labjut, Hadi juga mengapresiasi atas terciptanya kekompakan antar Forum Komunikadi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kepri. Sehingga ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (AGHT) bisa dicegah.

“Jika Forkopimda sudah terjalin dengan baik, maka saya yakin AGHT tidak akan ada lagi di Kepri. Hal ini harus dipertahankan,” katanya.

Keberadaan Makogabwilhan I, menurut Hadi sangat penting. Karena di Kepri sering sekali terjadi pelanggaran wilayah. Baik wilayah kelautan, udara maupun perbatasan.

Tidak hanya itu, lanjut Hadi. Luasnya laut juga sering jadi ajang penyelundupan, termasuk diantaranya narkoba.

“Dengan adanya Kogabwilhan ini keamanan kita makin kuat. Jadi, oknum siapapun yang bermain bisa langsung ditindak. Karena kekuatan dari Kogabwilhan adalah senua unsur yang tergelar,” katanya.

Berdasarkan sejarah, dulunya di Tanjungpinang juga telah dibentuk Koordinator Wilayah Pertahanan (Korwilhan) I. Sehingga dengan demikian, hadirnya Korgabwilhan I ini bukan menjadi hal yang baru, karena telah ada sejarahnya. Hanya namanya saja yang sedikit berbeda.

“Tanah ini kita terima. Jika statusnya sudah resmi dan bisa kita bangun. Awal tahun 2020 sudah kita mulai. Dan akhir tahun 2020 sudah bisa ditempati,” tegasnya.

Sementara itu Plt. Gubernur Kepri H. Isdianto berharap dengan akan dibangunnya Makogabwilhan I ini menjadi langkah awal kejayaan Kepri. Masyarakat Kepri akan lebih aman, nyaman dan tebtram. Selanjutnya rasa aman yang diciptakan bisa lebih meyakinkan investor untuk datang dan berinvestasi di Kepri.

“Jika daerah kita aman maka investor akan lebih yakin dan percaya. Karena mereka akan lbih merasa aman dan nyaman berinvestasi. Kunjungan pariwisata juga akan lebih meningkat,” kata Isdianto.

Isdianto juga menegaskan bahwa total lahan yang akan dihibahkan seluas 40 hektar. Namun yang diserahkan pada kesempatan ini baru 20 hektar. Selanjutnya akan menyusul kemudian 20 hektar sisanya.

Dalam kesemoatan ini Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi oleh Pangkogabwilhan I, Aslog Panglima TNI, Asrenum Panglima TNI, Pangkoarmada I, Pangkoops I, Dankormar dan Kaskogabwilhan I.

Hadir juga dalam kesempatan ini wakil Ketua DPRD KEPRI Hj. Dewi Kumalasari, Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah, Kapolda Irjen. Pol. Andap Budhi Revianto, Danrem 033/WB Brigjen TNI Gabriel Lema, Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, Wakajati Kepri Yendi Kusyendi, Kepala Kantor Pertahanan Laksamana Pertama TNI Sulistiawan, Kabinda Kepri Brigjen Pol Riza Celvian Gumay, Danguskamla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Yayan Sofiyan, Kepala Zona Kamla Maritim Barat Laksamana Pertama Bakamla Eko Murwanto, Wali Kota Tanjungpimang H Syahrul serta Danladud RHF Kol. Pnb. Andi Wijanarko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *