*Siap Bersinergi Membangun Kepri
Plt. Gubernur Kepri H. Isdianto menerima kunjungan silaturahmi I Nyoman Gede Ariawan, Se, MM selaku Pangkogabwilhan I beserta jajaran stafnya, Selasa (14/7) di ruang kerjanya di lantai 4, Dompak, Tanjungpinang.
Hadir juga dalam kesempatan ini ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri H. Abdul Razak, Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah, Asisten I H. Raja Ariza, asisten II Syamsul Bahrum serta jajaran kepala OPD.
Dalam kesempatan ini Isdianto berharap dengan kehadiran Kogabwilhan I di Kepri akan menambah suasana di Kepri lebih nyaman dan aman. Sehingga bisa mendongkrak investasi nantinya.
“Para calon investor selalu membutuhkan kepastian keamanan dan kenyamanan. Maka dengan adanya Kogabwilhan di Kepri nantinya akan lebih meyakinkan dan mejamin keamanan investor. Dengan demikian, investasi meningkat dan bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat,” kata Isdianto.
Guna mendukung kegiatan pembangunan kantor Kogabwilhan I, Pemerintah Provinsi Kepri tekah menyiapkan tanah sekitar 20 hektar di wilayah Dompak yang tidak jauh dari kantor Gubernur.
“Sebagai bentuk rasa senang kami, kami sudah siapkan lahan 20 hektar. Dan mudah-mudahan segera terbangun. Tidak hanya Pemprov saja yang mendukung dan menyambut baik kehadiran bapak disini. Namun masyarakat Kepri juga akan selalu berada bersama bapak. Sebagai bukti, hari ini ada ketua Lembaga Adat Melayu bersama kita,” ujar Isdianto lagi.
Pangkogabwilhan I, I Nyoman Gede Ariawan dalam kesempatan ini berterimakasih atas dukungan luar biasa dari Pemda Kepri. Bahkan sudah di plot lahan seluas 20 hektar.
Sebagai bentuk terimakasih, I Nyoman juga menyampaikan bahwa jika sebelumnya Plt. Gubernur minta pesawat untuk dijadikan monumen. Pesawat yang diminta tersebut sudah disiapkan.
“Kami sangat berterimakasih atas dukungan dan sambutan yang luar biasa dari Pemda Kepri. Dan dalam kesempatan ini saya sampaikan, bahwa pesawat yang pernah bapak minta untuk monumen sudah disiapkan langsung oleh panglima TNI. Tinggal disiapkan saja landasannya atau pondasi monumennya,” kata I Nyoman.
I Nyoman menambahkan jika nilai strategis dari keberadaan Kogabwilhan di Kepri adalah jangka panjang. Mengingat Kepri berada di daerah perbatasan.
Pangkogabwilhan sendiri merupakan pasukan yang siap maju berperang paling depan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Oleh sebab itu Kogabwilhan akan meningkatkan koordinasinya dengan TNI AU, AD dan AL. Hal ini guna menginventarisir kesiapan masing-masing satuan.
“Seperti contoh TNI AU. Saat unit landasan pacu yang ada sepanjang 2500 meter. Saya senang ketika Pemda Kepri sudah ada rencana untukk memperpanjang. Bagi keperluan pesawat tempur, hal itu tepat sekali. Karena sewaktu-waktu jika eskalasi meningkat, bisa jadi landasan pacu untuk pesawat-pesawat tempur kita. Semakin cepat diperpanjang akan semakin baik,” katanya.