Masker di Batam Mulai Langka

oleh -
Masker penutup mulut dan hidung, dalam upaya menjaga diri dari kemungkinan terjangkit virus Corona di Batam, mulai langka. Ada yang mengaku mencari masker ke apotek-apotek, tapi stok kosong. Selain itu, ada yang menjual terbatas, tapi dengan harga yang tinggi, hingga Rp90 ribu.

BATAM – Salah seorang warga, Everes S, Minggu (2/2) mengaku, mencari masker di beberapa apotek di Batam Centre. Salah satu apotek yang dikunjungi, Kimia Farma. Kemudian, di Carrefour, juga diakui habis. Selain langka, juga harganya sudah mahal. Jika biasanya satu kotak, sekitar 20 ribu, sekarang harganya bisa Rp90 ribu.

”Saya dan istri sudah cari di beberapa apotek, stok masker habis. Jadi saya pesan sama teman di Palembang. Di sana juga sudah Rp50ribu per kotak. Di Batam sudah 90 ribu,” ungkap Everes.

Terkait dengan kondisi stok masker ini, Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Tumbur M Sihaloho mengakui. Informasi kelangkaan masker diakui, diperoleh dari pemilik apotek, yang biasa menjual.

”Iya, tadi tanya orang apotek di Batuaji, katanya kosong. Habis diborong warga,” ungkap Tumbur.

Atas kondisi itu, Rudi meminta agar Pemko Batam, melalui Dinas Kesehatan, untuk membantu para apotek dan rumah sakit, memiliki stok masker.

“Kita minta pemerintah memperhatikan kondisi ini. Stok ini penting saat ini, karena penyebaran virus Corona, belum bisa diatasi,” katanya.

Terlebih, Batam saat ini berdekatan dengan Singapura. Di Singapura sendiri diberitakan media-media diakui ada peningkatan penderita virus Corona. Kondisi ini perlu diantisipasi, karena Batam sangat dekat dengan Singapura.

”Tiap hari, ribuan warga keluar dan masuk Singapura. Sehingga, kita butuh langkah antisipasi dengan masker,” himbau Tumbur.

Bahkan Tumbur menghimbau, agar warga yang datang atau pergi ke Singapura, untuk menggunakan masker. Demikian dengan wisatawan yang datang ke Batam.

”Demikian warga yang ada di pusat keramaian, kita himbau agar menggunakan masker. Dan pemerintah kita harap untuk mendapatkan stok masker,” harapnya.(MARTUA)

Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *