MARI TERUS BANGUN KEBERSAMAAN DAN SILATURAHMI

oleh -

Plt. Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto mengatakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyambut baik kedatangan para ulama-ulama besar dari Banjarmasin dan Samarinda bahkan dari Malaysia dan Singapura ke Tanjungpinang, dan berharap kedatangan mereka semuanya membawa keberkahan dan kedamaian bagi Kepulauan Riau.

“Selamat datang di Kepri kepada para ulama. Mari terus kita bangun kebersamaan ini dan terus kita merajut tali silaturahmi sehingga kehidupan kelak di kemudian hari akan lebih indah dan sempurna,” kata Isdianto pada acara Ramah Tamah bersama para Ulama Jamaah Haul “Syeh Syahbuddin Albanjari” di Gedung Daerah, Selasa (24/12) malam.

Turut hadir pada kesempatan ini Sekretaris Dearah Provinsi Kepi H. TS. Arif Fadillah, Staf ahli Gubernur Eko |sumbaryadi dan Mariyani Ekowati, Kepala BP2RD Provinsi Kepri Reni Yusneli, Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Kepri Misni, Kepala Biro Kesra Provinsi Kepri Aiyub serta perwakilan ulama Provinsi Kperi dan Tanjungpinang.

Kegiatan seperti ini menurut Isdianto adalah bentuk rasa syukur dari semua elemen masyarakat terhadap nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Oleh karena itu sebagai umat yang beriman sudah sepatutnya nikmat yang didapatkan harus disyukuri sehingga dapat ditambah lagi nikmat oleh Yang maha Kuasa.

“Jika kita selalu bersyUkur maka nikmat akan terus Allah SWT tambahkan tapi jika kita kufur atau tidak mau bersyukur maka sesungguhnya azabnya allah sangatlah pedih,” Isdianto mengingatkan.

Isdianto berharap kegiatan Haul “Syeh Syahbuddin Albanjari” menjadi jalan syiar untuk penyebaran ajaran agama islam yang Rahmatan Lil Alamin baik bagi Indonesia khususnya untuk Kepulauan Riau.

“Syiar keagamaan harus terus kita gemakan di seluruh penjuru Negeri sehingga menambah sejuk dan damai di Indonesia khsusnya di kepri,” harapnya.

Selain itu Isdianto yakin bahwa dengan diselenggarakan kegiatan ini akan semakin memperat hubungan silaturahmi antar sesama suadara muslim, dan tentunya Kepulauan Riau akan semakin dikenal bukan hanya di Indonesia bahkan hingga ke wilayah Asia bahkan wilayah eropa dan lainnya.

“Dengan mengadakan haul di pulau penyengat nanti, tentunya menambah khazanah dan membuat orang semakin kenal dan tahu akan pulau penyengat yang merupakan pulau bersejarah karena merupakan tempat lahir dan wafatnya para raja-raja dahulu,” yakin Isdianto.

Sementara itu Guru Ahmad selaku Ketua Yayasan Syeh Muhammad Arsyad Al-Banjiri mewakili rombongan dalam sambutannyamengatakan terimakasihnya atas sambutan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

Dirinya pada kesempatan ini juga menceritakan sedikit perjalanan Dakwah dari Syeh Syahbuddin Albanjari beserta anak-anaknya yang merupakan para ulama dalam menyebarkan islam hingga ke seluruh Negeri.

“Syeh Syahbuddin Albanjari punya perjalanan panjang dalam menyebarkan islam di seantero Negeri. Bahkan bukan hanya dirinya, namun anak bahkan cucunya yang merupakan ulama yang terkenal pada masa itu terus menyebarkan Islam ke pelosok hingga ke Kepulauan bahkan sampai ke Pulau Penyengat. Untuk diketahui, yang kita kenal Mufti Indra Giri adalah merupakn salah satu buyut dari Syeh Syahbuddin Albanjari. Oleh karena itu sengaja kami selenggarakan haul di Penyengat untuk mengenang perjalanan dan sejarah dakwah dari Syeh Syahbuddin Albanjari beserta keluarganya, disamping itu semangat beliau dalam menyebarkan agama Islam agar bisa kita teladani,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *