BATAM – Masakan melayu yang disajikan masyarakat Belakangpadang bisa menjadikan Pulau Penawar Rindu ini sebagai objek wisata. Namun Wali Kota Batam, HM Rudi meminta agar wisata kuliner ini perlu digaungkan supaya lebih banyak turis yang mengetahui dan berkunjung.
”Cendol Belakangpadang enak. Ada prata juga. Tapi wisatawan tidak tahu. Makanya perlu digaungkan. Jadi wisatawan kalau ke Batam, singgah ke Belakangpadang juga,” kata Wali Kota Batam, HM Rudi dalam musrenbang Kelurahan Tanjungsari dan Sekanak Raya, Kamis (30/1).
Masyarakat Belakangpadang harus berinovasi terutama dalam hal pelayanan pariwisata. Berbagai hal perlu dikembangkan supaya wisatawan senang saat lakukan kunjungan.
”Hal-hal yang menarik ini harus Bapak Ibu ciptakan Buat mereka rindu masakan Belakangpadang. Supaya orang datang ke sini berwisata, mencari kulinernya,” kata dia.
Rudi mengatakan pengembangan pariwisata ini untuk menyelamatkan ekonomis secara umum. Dari segi angka, investasi memang memasukkan dana besar. Tapi sifatnya hanya untuk lingkup tertentu.
”Kalau wisata ini, langsung tertuju dengan siapa yang berinteraksi,” ujarnya.
Pemerintah dapat membantu melalui penyiapan infrastruktur. Seperti yang akan dilakukan 2020 ini, yaitu pelebaran jalan utama di Pulau Belakangpadang. Yakni dari depan pelabuhan sampai ke Gedung Nasional.
”Alangkah indahnya Belakangpadang dikembangkan wisatanya. Sarana pendukung kita siapkan. Salah satunya jalan depan Gedung Nasional diperlebar. Tahun ini akan dilaksanakan sepanjang 200 meter. Kita harap 2021 bisa 200 meter lagi. Sehingga suatu waktu akan sampai ke ujung. Supaya indah jalan Belakangpadang ini,” sebut Rudi.
Selain jalan, transportasi laut menuju Belakangpadang juga perlu dibenahi. Kapal penumpang harus disiapkan yang aman dan nyaman.
”Kita akan siapkan transportasi laut yang sempurna juga. Yang modern. Sekali jalan bisa 50-100 orang. Tapi yang bawa nanti tetap orang yang bawa boat pancung sekarang. Sehingga mereka tetap ada penghasilan,” tutur mantan legislator ini.
Sementara itu, Camat Belakangpadang Yudi Admaji mengatakan tahun ini ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Batam. Baik melalui program percepatan infrastruktur kelurahan (PIK) maupun organisasi perangkat daerah (OPD). Total ada 28 kegiatan yang dilakukan OPD di Kecamatan Belakangpadang pada 2020 ini.
”Tahun ini ada pelebaran jalan depan pelabuhan sampai ke simpang menuju Sekanak Raya, pembangunan gedung serbaguna di Sekanak Raya, dan atap pelabuhan Pulau Lengkang dan Sarang,” kata Yudi.
Sedangkan tahun 2019 yang sudah selesai yaitu pembangunan pelabuhan di Sekanak Raya. Kemudian jalan baru dari Kampung Baru sampai ke Simpang Sekanak Raya.
”Alhamdulillah sangat bermanfaat bagi masyarakat Belakangpadang. Untuk usulan tahun ini, semoga Dataran Langlang Laut bisa ditata menjadi ikon wisata di Pulau Penawar Rindu ini,” pungkasnya. (mbb)