Kampung Tangguh Ciptakan Kemandirian Masyarakat

oleh -

Plt. Gubernur Kepri H. Isdianto mengapresiasi dibentuknya kampung tangguh dalam suatu lingkungan masyarakat. Keberadaan kampung tangguh diharapkan mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang ada  di wilayahnya.

Keberadaan kampung tangguh juga harus menjadikan masyarakatnya, disiplin mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. Sehingga warganya bisa terus beraktifitas secara normal dan  produktif,  ditengah-tengah  masih adanya pandemi Covid-19.

Apresiasi tersebut disampaikan Isdianto saat menghadiri Pencanangan Kampung Tangguh Nusantara New Normal di Perumahan Marbella Residence,  Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota Kota Batam, Jum’at (26/6).

“Keberadaan Kampung Tangguh Nusantara yang digagas dan difasilitasi Polda Kepri, adalah upaya nyata kepolisian, untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus corona. Karenanya hal tersebut sangat kita apresiasi,” Isdianto bangga.

Provinsi Kepri tentu juga harus melakukan hal yang sama. Isdianto juga ingin lebih banyak lagi hadir kampung-kampung tangguh di wilayah Kepri. Karenaya kedepan, dia  akan  mengajak bupati dan walikota, untuk membentuk hal serupa.

Karena  ditengah pandemi yang masih belum ditemukan vaksin penyembuhnya,  masyarakat harus  terus beraktifitas. Sebab tidak mungkin bila semua hanya berdiam diri, tanpa segera bangkit berproduktifitas. Isdianto ingin, satu sisi berbagai aktifitas bisa berjalan, tapi  kesehatan juga prioritas utama.

“Dengan demikian, bila di era kenormalan baru ini semua sektor telah bergerak, berarti pembangunan  bisa terus berlanjut. Justru kalau kita tidak segera bangkit dan bergerak,  tentunya akan membahayakan kelanjutan pembangunan yang kita lakukan,“ kata Isdianto.

Sementara itu Kapolda Kepri Irjend Pol Aris Budiman menyampaikan,  bahwa kampung tangguh adalah arahan langsung Kapolri agar kepolisian ikut serta melakukan aksi nyata memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Adapun filosofi kampung tangguh bermaksud, kalau setiap orang harus tangguh baik jasmani dan juga rohani. Selanjutnya, mereka juga harus tangguh dalam hal sosial ekonomi dan  kemasyarakatan.

Berikutnya tambah Kapolda, tangguh dalam hal keamanan dan ketertiban. Serta tangguh pula dalam berkreatifitas dan informasi.

“Jika ini  bisa dilakukan, maka kita yakin Kepri segera menjadi zona hijau Covid-19, ” kata Kapolda.

Kampung Tangguh Nusantara yang sudah dibentuk di Provinsi Kepri  sudah mencapai 10 tempat. Diantaranya, Kampung Tangguh Wisata Nongsa, Kampung Sanggam Seligi di Mangsang Kebun, Kampung Sanggam Selegi Tibeliat di Sri Temiang, Kampung Tangguh Seligi di Desa Tulang Karimun dan Kampung Tangguh Sidomulyo Batu X Tanjungpinang.

Juga ada Kampung Tangguh Nusantara yang berada di Kelurahan Sei Lekop Kijang Bintan, Kampung Tangguh Batu Kacang di Singkep Lingga, Kambong Sigap di Bunguran Natuna dan Kampung Tangguh Tiangau di Siantan Selatan Anambas.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan peninjauan fasilitas Kampung Tangguh New Normal Perumahan Marbella, diantaranya pokso pendataan kampung tangguh, bilik buang kuman, pondok sehat dan fasilitas pendukung lain seperti wastafel cuci tangan dan juga dapur umum.

Saat ini  di Kampung Tangguh New Normal Perumahan Marbella, ada satu orang warga yang tengah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, karena yang bersangkutan  baru saja tiba dari Surabaya.

Acara juga dihadiri Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Wakapolda Kepri Brigjend Pol Darmawan, Danrem 033 Wirapratama diwakili Kol Persada Alam Kapolresta Barelang Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro, Dandim 0316 Letkol Ahmad Daud Harahap,  Asisten 1 Sekdako Batam Yusfa Hendri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *