BATAM – Kaca mobil Suzuki Ertiga seri terbaru, dengan plat merah, milik Ketua Yayasan Toriqul Jannah, yang juga pegawai Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, BP 1875 A, dipecahkan orang tidak dikenal. Kaca mobil yang dipecahkan orang tidak dikenal, merupakan kaca pintu depan sebelah kiri.
Kejadian kaca mobil dipecahkan orang tidak dikenal, Senin (9/3) diparkirkan DPRD Batam, dekat pagar Kejaksaan Negeri Batam. Saat didatangi, dari bad name-nya, tertulis Kementerian Agama Kota Batam. Kepada wartawan, diakui dirinya sebagai Ketua Yayasan T Jannah.
Kepada wartawan, Mardianto mengaku sebagai orang yang mengendarai mobil itu. Mardianto mengakui, mobil itu baru sekitar tiga bulan digunakan. Mobil itu merupakan bantuan dari Pemprov Kepri. Terlihat juga Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Ipda Siswanto dilokasi kejadian.
Siswanto menawarkan kepada Mardianto untuk melaporkan ke Polsek Batam Kota. Namun Mardianto memilih tidak melapor. Diakui, tidak ada kerugian, selain kaca pecah. Tas yang diletakkan didepan kursi depan, tetap ada.
”Tidak usahlah lapor. Udah diperiksa tas, tak ada hilang. Cuma kaca pecah. Sudah ya,” kata Mardianto singkat.
Diceritakan, sebelum mengetahui kaca mobil itu pecah, dia berada di kantor Pemko Batam. Dia disana untuk mengantar surat (proposal) ke Kesra. Dimana, yayasan miliknya memiliki masjid yang akan mendapat bantuan dari Pemko Batam.
”Saya mau ngantar surat untuk penerimaan bantuan masjid. Kemudian rapat. Tadi kesini sekitar pukul 15.45 WIB, sudah pecah kacanya,” ujar dia. (mbb)