Plt Gubernur H Isdianto mengatakan walaupun semua suku di Indonesia ada di Kepri semua diajak tetap bergandengan tangan bahu membahu. Semua merupakan bagian dari masyarakat Kepri yang memberi sumbangsih untuk kemajuan daerah ini.
“Kita semua bagian bagian dari masyarakat Kepri. Terus jaga kebersamaan, hubungan silaturahmi dan saling menghargai. Semua itu untuk Kepri yang semakin baik,” kata Isdianto saat Peringatan HUT Pawadem ke-7 dan Bodem ke-10 dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kavling Mangsang Kebul, Kelurahan Mangsang Kecamatan Sei Beduk Batam, Kamis (28/11) malam.
Memghadiri acara dengan tema Jalin Persatuan Demi Meningkatkan Semangat Keislaman dalam Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW ini merupakan rangkaian terakhir acara Isdianto sepanjang Kamis kemarin. Pada Kamis itu,
Isdianto membuka aktivitas dengan menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Evaluasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa ( P3MD) Provinsi Kepulauan Riau di Hotel Travelodge Batam. Dari Travelodge, Isdianto membuka pertemuan advokasi dalam rangka penyusunan pembangunan kependudukan terpadu untuk mewujudkan sumber daya manusia berkualitas di Hotel BCC Batam.
Isdianto kemudian menghadiri Temu Karya Nasional Pengurus Karang Taruna Se Indonesia di Hotel Harmoni Nagoya Batam. Usai bersama Karang Taruna, Isdianto membuka 4Th International Karate Championship BKC Open 2019 di GOR Temenggung Abdul Jamal Batam. Dari Temenggung, Isdianto bersembang ke Telkomsel, Batamcentre untuk melihat persiapan Inovation 5.0 For Industry 4.0, Advance The Nation, Accelerating Innovation.
Sebelum bersama warga Demak, Isdianto terlebih dahulu menghadiri Batam News Awarding Ceremony & Gala Night di Grand Lotus Ballroom Aston Batam Hotel & Residence.
Bersama warga Demak, Isdianto menyampaikan pepatah dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Memperkuat kebersamaan, menurut Isdianto sangat penting bagi kemajuan daerah.
Apalagi, walau semua suku ada di Kepri, jangan sampai muncul ada perselisihan. Karena itu, Isdianto mengajak masyarakat memperat tali silaturahmi.
“Pembangunan di Kepri tak berjalan kalau diserahkan pada seorang pemimpin saja. Kekuatan kita di semua lapisan masyarakat. Bersama kita bisa. Dengan kebersamaan akan lebih baik,” kata Isdianto.