Plt. Gubernur Kepulauan Riau H. Isidianto mengatakan bahwa pelaksanaan expo atau pakera merupakan salah satu sarana strategis dalam memamerkan produk-produk unggulan. Masyarakat membutuhkan media promosi dan media ini tidak hanya bisa difasilitasi oleh pemerintah daerah tetapi pihak swasta harus turut ikut terlibat dan membantu.
“Saya menghimbau agar manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk semakin memperkenalkan “produk lokal” kepada pasar yang lebih luas lagi,” kata Isdianto saat membuka secara resmi Food Chain and Trade Expo di Mall Botania II, Batam Centre, Jum’at (29/11).
Turut hadir pada kesempatan ini anggota DPD RI Haripinto Tanuwidjaja, Tokoh Masyarakat Kepri HM Soerya Respationo, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Ardiwinata, Ketua IBA (International Business Association) Shan Shan, Ketua Apindo Batam Cahya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bangka Belitung Hermanto, Ibu Sri Sudarsono serta para pelaku usaha kreatif dan bisnis kuliner di Kepri.
Pemerintah Provinsi Kepi menurut Isdianto sangat mendukung event seperi ini, apalagi Food Chain and Trade Expo ini melibatkan 8 negara yakni Indonesia, Singapore, Norwegia, Thailand, Jepang, Taiwan, China dan Malaysia serta UMKM dari Provinsi lain di Indonesia.
Penyelenggaraan berbagai ivent memang harus bisa mendatangkan multiplier effect, baik bagi masyarakat maupun daerah seperti,peningkatan jumlah kunjungan wisatawan peningkatan penjualan produk lokal, serta mengerakan perekonomian masyarakat khususnya di sektor UMKM. Kepri juga dapat mengandeng biro-biro perjalanan atau agen wisata, LSM atau organisasi dan membuat jejaring dengan pengusaha dari daerah atau negara lain.
“Saya yakin jika kegiatan seperti ini terus kita dukung maka kejayaan Kepri dahulu dengan tingkat pertumbuhan 7% dibawah kepemimpinan Sani-Soerya dapat kita ukir kembali karena kegiatan seperti ini secara langsung dapat mengangkat UMKM agar terus bertumbuh sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” yakin Isdianto.
Dengan tingkat antusias dan animo anak-anak muda yang sangat luar biasa di Kepri ini, maka Isidianto mengajak panitia untuk terus berkolaborasi bersama dengan para generasi muda untuk terus mengeksplorasi potensi-potensi lain untuk peningkatan perekonomian Kepri. Iven ini menjadi motivasi bagi anak-anak muda untuk semangat erusaha walaupun kita memulai semua ini dari bawah.
*Kita butuh SDM yang kuat dan berkualitas, maka dari itu kita berharap kepada panitia acara membawa anak-anak muda yang ada di Kepri untuk bersama-sama. Kita berharap tentunya dengan kebersamaan SDM yang berkualitas sehingga dapat mampu menggali sumber-sumber lain yg ada di Kepri. Dengan didukung oleh anak muda yang kreatif maka masa depan yang lebih baik lagi.,”jelasnya.
Selain itu, untuk meningkatkan tingkat perekonomian Kepri secara keseluruhan, Pemerintah Daerah saat ini terus menggenjot 3 sektor unggulan yakin Pariwisata, Perikanan Kelautan serta Pertanian. Ini merupakan sektor unggulan, yang apabila digarap secara serius maka harapan kita dengan meningkatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomi yang lebih baik dapat segera tercapai.
“ Bantu kami Pemerintah mangapai impian kita bersama karena dengan impian di lakukan sendiri tidak akan mungkin terjadi. Saya selalu mengatakan marilah kita seperti sebuah ikatan sapu lidi, kalau kita ikat menjadi satu dia akan menjadi kekuatan yang tidak terkalahkan,” ajak Isidianto.
Isdianto berterimakasih kepada pantia dan semua stakeholder yang terlibat mensuksesan kegiaan ini. Dirinya juga mengajak panitia untuk menyelenggarakan kegiatan ini tidak hanya di Batam namun juga di 6 Kabupaten/ Kota lain yang ada di Kepri. Karena daerah ini memiliki aneka ragam kuliner yang bisa diangkat agar lebih dikenal seperti gongong dan lainnya.
“Melalui kegiatan ini sektor ekonomi dan pariwisata ikut terdorong dengan tingginya angka kunjungan wisatawan sehingga kunjungan yang menjadi target pemerintah dapat tercapai,” tutup Isdianto.