Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid19 Kepri H Isdianto mengatakan jumlah pasien positif covid19 terus mengalami peningkatan. Karena itu, dia meminta semua masyarakat ikut berperan memutus mata rantai sebaran covid19 ini. Salah satunya dengan mengikuti instruksi dan imbauan pemerintah.
“Hari ini (Rabu 15/4) bertambah lagi pasien positif. Kasus ini diyakini merupakan kasus transmisi lokal karena terkait erat dengan tempat mereka bekerja. PSBB akan menjadi langkah selanjutnya untuk memutus mata rantai ini,” kata Isdianto, di Kantor Gubernur Kelri, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (15/4).
Sampai Rabu, sudah sebanyak 32 pasien terkonfirmasi positif. Jumlah ini tersebar di Batam sebanyak 17 orang, Tanjungpinang 14 dan Karimun tetap satu orang.
Yang masih ditunggu perkembangan adalah hasil swab test masyarakat yang sudah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. Saat ini, di Kepri ada 83 orang yang reaktif saat menjalani rapit test. Mereka terbanyak berada di Batam dengan jumlah 71 orang. Di Tanjungpinang, pasien reaktif dengan rapid tes ada 9 orang. Di Karimun dua dan satu orang di Bintan.
Dalam laporan Tim Gugus Tugas, jumlah orang tanpa gejala (OTG) mengalami peningkatan drastis. Jika sampai Selasa lalu berjumlah 697 orang, Rabu ini mningkat menjadi 980 orang. Jumlah terbanyak berada di Batam sebesar 459 orang. Di Tanjungpinang, tercatat 365 OTG. OTG di Kabupaten Bintan masih dalam jumlah 129 orang. Di Karimun tetap 12 orang dan Natuna empat orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga mengalami peningkatan. Dari 218 orang menjadi 233. Demikian jiga dengan Orang Dalam Pengawasan juga meningkat tajam dari 2261 menjadi 2338.
Isdianto memang menunggu usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari kabupaten dan kota di Kepri. Setelah menerima permohona PSBB tersebut, Isdianto akan langsung merekomendasikan kepada Menkes untuk segera ditetapkan.
Setelah ditetapkan, kata Isdianto, daerah yang disetujui PSBB akan langsung menjalankannya. Tentu untuk itu semua perlu dukungan masyarakat, agar mengikuti arahan dalam PSBB.
“Kia berharap ketika masa PSBB berakhir, berakhir juga sebaran pandemi covid19 di Kepri,” kata Isdianto.
Dalam kesempatan itu, Isdianto kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bahu membahu mencegah dan menangani penyebaran Covid-19 di Provinsi Kepri. Karena, jika semua bersatu padu, diharapkan Kepri virus corona cepat sirna dan tidak ada virus lagi di Kepri.