Langkah-langkah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan Pemprov Kepri. Sepanjang Jumat (20/3), Plt Gubernur H Isdianto memimpin langsung penyemprotan disinfektan di beberapa titik di Tanjungpinang.
Di antara yang disemprot disinfektan adalah Kantor Barenlitbang di Pusat Perkantoran Pemprov Kepri Istana Kota Piring, Dompak Tanjungpinang. Selain itu Masjid Raya Nur Ilahi juga dilakukan penyemprotan. Menjelang Shalat Jumat, penyemprotan dilakukan di SMA Negeri 1 Tanjungpinang.
“Penyemprotan disinfektan ini merupakan salah satu langkah untuk memutus penyebaran virus corona. Nantinya akan dilakukan lebih luas dan intens,” kata Isdianto di Kantor Barenlitbang, Dompak, Jumat (20/3).
Isdianto yang hadir bersama Sekdaprov H TS Arif Fadillah juga memerintahkan tiap OPD untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Termasuk bergotong royong melakukan pembersihan-pembersihan.
OPD juga diminta menyediakan hand sanitizer dan pemeriksaan dengan menggunakan thermal scanner. Ini semua sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di kantor-kantor pemerintahan.
“Kita minta kepada kepala OPD-OPD dapat melakukan penyemprotan disinfektan dengan bergotong royong, agar ruang kerja benar-benar steril dari virus,” ujar Isdianto.
Tampak hadir dalam aktivitas Jumat Isdianto, Kepala Barenlitbang H Naharuddin, Asisten Ekonomi dan Pembangunan H Syamsul Bahrum, Kepala Bakesbangpol H Lamidi, Kadis Kesehatan Tjetjep Yudiana, Kadis Pemuda dan Olahraga Meifrizon, Kadis Perindag H Burhanudin, Kabiro Kesra H Aiyub, Plt Kabiro Humas Protokol dan Penghubung Zulkifli serta Plt Kadis ESDM Hendri Kurniadi.
Untuk mempersempit penyebaran Covid-19, Isdianto pun memerintahkan OPD terkait untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh tempat peribadahan, sekolah sekolah dan tempat keramaian yang biasa masyarakat pergunakan. Hal ini dilakukan untuk memberikan sterilisasi dan membunuh bakteri dan virus berbahaya, dan juga untuk memutus penyebaran Covid-19.
Pemerintah telah menginstruksikan kepada Kepala OPD dan Kabupaten Kota untuk sedini mungkin melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentunya agar masyarakat jangan panik, tapi tetap waspada. Yang paling penting ingatkan kepada masyarakat bahwa perlu bagi yang sakit untuk menggunakan masker agar penyebaran tidak sampai meluas dan sering-sering cuci tangan pakai sabun.
“Kita menghimbau kepada pengelola pelabuhan dan tempat keramaian untuk menyedian air dan sabun untuk cuci tangan atau cairan disinfektan, agar masyarakat bisa menggunakannya,” kata Isdianto.