BATAM – Ada pemandangan yang membuat sejumlah kalangan penasaran saat pembukaan kegiatan Batam Bersepeda di dataran Engku Putri Batam Center, Senin (20/01/2020) kemarin. Pasalnya Plt Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto dan Walikota Batam Muhammad Rudi tampak mesra dan akrab serta intens berkomunikasi. Bahkan, keduanya terlihat kompak dalam membuka kegiatan tersebut. Ada apa?
Jika melihat konstalasi politik saat ini, bisa dimungkinkan pola komunikasi yang dibangun antara Isdianto dan Rudi mengandung isyarat bahwa keduanya punya peluang akan berkoalisi di Pilgub Kepri 2020 mendatang.
Demikian disampaikan, pengamat politik dari Institut Agama Islam Abdullah Said Batam, Rionaldi, saat diwawancarai awak media di kawasan Nagoya, Batam Center, Senin (20/01) sore.
Kendati Muhammad Rudi sudah dipastikan tidak akan maju di pehelatan Pilgub Kepri September 2020 nanti, namun nama Marlin Agustina, yakni istri dari Wali Kota Batam ini santer dikabarkan bakal maju sebagai cawagub di Pilgub Kepri mendatang.
“Bisa jadi keakraban Rudi dan Isdianto pertanda koalisi akan terjadi nanti, karena pasangan Isdianto-Marlin Agustina beberapa waktu terakhir ramai diperbincangkan akan duet di Pilgub, semua bisa terjadi karena mereka punya peluang yang kuat,” jelas Rionaldi.
Sementara itu, menurut pemerhati Pilkada Kepri Irfan Dinata, meskipun sampai saat ini secara resmi partai politik belum juga mengumumkan siapa kandidat yang bakal diusung. Namun, kata Irfan, jika melihat kekuatan dua figur tersebut akan menjadi nilai tawar yang kuat di mata petinggi partai.
“Saya rasa semua parpol akan bijak melihat peta politik di Kepri, khususnya pada dua figur tersebut yang dinilai punya kekuatan basis masing-masing,” ujar Irfan, saat dihubungi terpisah.
Jika melihat keakraban dan keharmonisan yang ditunjukkan Isdianto dan Rudi itu menjadi sinyal bakal terbangun koalisi, Irfan menyarankan, agar partai politik segera mengambil sikap mengingat waktu Pilkada semakin hari semakin dekat.
“Memang semua partai akan mempunyai kalkulasi sendiri, apalagi beberapa lembaga survei akan dikerahkan ke Kepri untuk mengukur elektabilitas kandidat. Namun jika melihat Isdianto-Marlin sudah diprediksi punya potensi menang, lantas mau nunggu apa lagi,?” pungkas Irfan.