Plt. Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto, menyampaikan selamat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang setiap tahunnya diperingati masyarakat Indonesia pada tanggal 20 Mei. Secara historis, tanggal tersebut merupakan tanggal lahirnya salah satu organisasi pertama yang menyuarakan nasionalisme yaitu organisasi pemuda Budi Utomo (Boedi Oetomo).
Isdianto yang juga bakal calon Gubernur Kepri 2020 ini juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melupakan jasa perjuangan organisasi pemuda Budi Utomo yang sudah memperjuangkan terciptanya bangsa yang kuat, besar dan menjunjung tinggi nilai persatuan.
“Selamat Hari Kebangkitan Nasional. Mari jadikan momentum kebangkitan nasional ini sebagai upaya untuk menguatkan jiwa nasionalisme kita dengan semangat pembangunan dan gotong royong,” kata Isdianto, Rabu (20/05).
Selain itu, Isdianto juga menyampaikan bahwa peringatan Harkitnas tahun 2020 ini tentu ada semangat yang harus dipupuk untuk bisa mewujudkan kebangkitan nasional, termasuk kebangkitan di provinsi Kepri. Ia menuturkan, selain semangat jiwa nasionalisme dan pembangunan, ada semangat yang harus digalakkan dan menjadi misi bersama yaitu mewujudkan Kepri sebagai daerah yang berakhlak mulia, berbudi utama (boedi oetomo) atau akhlakul karimah.
Menurut Isdianto, Budi Utomo adalah bahasa lain dari budi pekerti atau akhlak mulia. Karena itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk terus memupuk akhlak yang baik dan mulia, khususnya kepada kepada generasi muda sebagai tongkat estafet generasi pembangunan di masa mendatang.
“Budi Utomo, bahasa lainnya akhlak mulia. Maka selain meningkatkan semangat nasionalisme dan pembangunan, semangat menumbuhkan akhlak mulia juga sangat penting untuk generasi kita mendatang,” tururnya.
Adik kandung mantan Gubernur Kepri almarhum Muhammad Sani ini juga menambahkan, kita sudah hidup di negara yang merdeka, tentu saat ini yang dihadapi bangsa kita bukan perang fisik dan senjata. Akan tetapi perang keunggulan dan daya saing. Oleh sebab itu, pihaknya mengajak semua element masyarakat untuk memerangi ketertinggalan dan kebodohan.
“Mari bersama-sama melawan ketertinggalan dan kebodohan, dengan meningkatkan SDM masyarakat melalui berbagai sektor khususnya pendidikan,” ajaknya.
Terakhir, Isdianto pun menyerukan kepada masyarakat untuk terus menjalin ukhuwah persatuan dan persaudaraan. Apalagi jelang momentum Pilkada Kepri, jangan sampai kita terpecah belah hanya gara-gara perbedaan pendapat politik.
“Persatuan harus tetap dikuatkan di tengah perbedaan. Persatuan yang sudah lama diteguhkan harus terus dijaga. Dan jadikan yang beda itu adalah sebuah rahmat,” pungkas Isdianto