Batam – Guna mewujudkan visi besar Kepri Maju, Plt Gubernur Kepri yang juga merupakan Bakal Calon Gubernur Kepri 2020, H Isdianto bertekad meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) salah satunya mengajak seluruh masyarakat untuk membangun akhlakul karimah. Menurutnya, jika perilaku ahlak yang baik sudah menjadi kebiasaan masyarakat maka akan berdampak pada kemajuan daerah.
Hal ini diungkapkan Isdianto saat berkunjung dan bersilaturahmi dengan Imam Masjid Agung Batam, Ustaz Alwi Husein di kediamannya, di kawasan Batam Center, Kamis (02/07) malam. Isdianto mengatakan bahwa pentingnya peran aktif seluruh masyarakat terutama para pemuka agama, seperti ulama, guru ngaji hingga kelompok remaja.
“Kita tantu saja ingin agar masyarakat kita terutama generasi muda memiliki kemuliaan akhlak, sopan dan santun, saling menghargai serta rukun dengan sesama. Dengan begitu ketertiban dan keamanan akan terwujud. Salah satu kesyukuran kita kepada Allah SWT, dalam kondisi demikian kita bisa terus membangun daerah,” ungkapnya.
Untuk itu, adik kandung mantan Gubernur Kepri Almarhum HM Sani ini mengajak seluruh masyarakat terkhusus para orang tua agar secara serius memberikan perhatian kepada anaknya. Sehingga, dengan begitu perilaku anak-anak bisa tetap dikontrol dan terus diingatkan agar berperilaku sesuai dengan ajaran dan anjuran agama.
“Menjadikan anak salih dan salihah itu bukan perkara mudah. Ini tugas kita bersama, terutama peran ibu. Seperti hadis Nabis SAW, Ibu adalah sekolah pertama. Untuk itu kedepan, kita akan dorong setiap program pembinaan terhadap generasi muda,” imbuhnya.
Sebagai kawasan bunda tanah Melayu di Indonesia, lanjut Isdianto, Kepri harus menjadi daerah dengan IPM yang tinggi. Dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pembangunan manusia di Kepri pada tahun 2019 mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus meningkatnya IPM. Dimana pada tahun 2019, IPM Kepri mencapai 75,48. Angka ini meningkat sebesar 0,64 poin dibandingkan dengan IPM tahun 2018 yang sebesar 74,84.
“IPM sangat penting, karena hal itu merupakan indikator untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia atau masyarakat/penduduk. Terakhir, Alhamdulillah kita menempati urutan ke empat nasional dan pertama di kawasan Sumatera,” katanya.
Jika IPM meningkat, maka akan berdampak pada banyak sektor. Misalnya peluang hidup bayi, peluang anak sekolah dan mengenyam pendidikan tinggi, pengeluaran per kapita hingga ketersediaan lapangan kerja.
“Sejauh ini telah terjadi peningkatan. Ini juga berkat kerja bersama semua pihak di Kepri. Semua berperan membuat Kepri menjadi semakin baik. Kita pertahankan kebersamaan dan kerja bersama ini. Semoga kedepannya kita bisa terus tingkatkan, bersatu teruskan pembangunan,” pungkasnya.