Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Anambas menyebutkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kepulauan Anambas meningkat dan berkategori sedang.
ANAMBAS – Untuk itu, berdasarkan pendataan yang dilakukan BPS kini Kepulauan Anambas berstatus ‘Sedang’ dan sama dengan status pada tahun 2018 silam.
Namun demikian, IPM Kabupaten termuda di Provinsi Kepri itu pada tahun 2019 menunjukan grafik tumbuh 1,141 persen bila dibandingkan tahun 2018 silam.
Bahkan pertumbuhan IPM 2019 Kabupaten Kepulauan Anambas, berada diposisi kedua setelah Kabupaten Lingga untuk Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Menariknya, dengan pertumbuhan tersebut peringkat Kabupaten Kepulauan Anambas melonjak tajam.
Dengan naiknya peringkat menjadi 291, dari 515 Kabupaten/kota yang ada di seluruh Indonesia pada tahun 2019.
Sebelumnya, Kabupaten Kepulauan Anambas duduk di posisi 309 di tahun 2018 silam.
”IPM Anambas tahun 2019 mencapai 68,48. Angka ini meningkat sebesar 0,95 poin dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Kepala BPS Kepulauan Anambas, Donny Cahyo Wibowo, SST., M.Si, di ruang rapat BPS Kepulauan Anambas, Selasa (25/2).
Kepala BPS menyampaikan, pertumbuhan tahun 2019 ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2013 silam.
Ia menguraikan, bahwa IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat atau penduduk).
Menurutnya, selain itu IPM juga merupakan salah satu target pemerintah dalam pembahasan pembangunan asumsi makro di DPR-RI.
”IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator dalam penentuan Dana Alokasi Umum (DAU),” papar Donny.
Lebih lanjut ias menjelaskan, bahwa IPM merupakan indikator jangka panjang sehingga perlu berhati-hati dalam memaknainya.
Peringkat atau rangking bukan satu-satunya ukuran, dari kemajuan pembangunan manusia.
”Kemajuan pembangunan manusia dapat dilihat dari kecepatan IPM dan status IPM,” urainya.
Lanjut dia, bahwa rilis yang disampaikan merupakan yang perdana dilaksanakan, dan kedepan akan dicanangkan untuk dirilis ke publik mengetahuinya.
”Saya berpesan, saat ini BPS sedang melaksanakan sensus penduduk secara online. Bagi penduduk yang memiliki akses untuk mendaftar karena akan berakhir pada 31 Maret,” pesannya.
Adies Saputra Kepala Bappeda Anambas mengungkapkan upaya dan kerja keras pemda melalui program pembangunan dalam setahun terakhir.
”Yang menjadi perhatian karena pertumbuhannya mencapai 68,48. Karena 2019, kami menargetkan 66,7 dan pada tahun depan 67,23. Untuk tahun 2019 ini telah melampaui target,” kata Adies. (INDRA GUNAWAN)