BATAM – Pengusaha yang bergabung di International Bussiness Association (IBA) menyerahkan bantuan alat thermal imaging camera berikut masker 200 ribu, ke pelabuhan. Nilai thermal imaging camera yang diserahkan senilai 2 miliar. Termaksud peralatan lain seperti monitor X2 dan komputer. Peralatan untuk mendeteksi virus Corona itu diberikan untuk Bandara Hang Nadim, Pelabuhan domestik Sekupang, Pelabuhan Batuampar dan RSUD.
Penyerahan bantuan untuk RSUD Embung Fatimah dan pelabuhan domestik itu dilakukan, Senin (30/3). Alat itu diterima Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Nelson Idris. Pada kesempatan itu, alat yang diserahkan juga langsung dipasang di pintu kedatangan penumpang di pelabuhan domestik Sekupang.
“Alat ini kita pesan. Totalnya sekitar Rp2 miliar. Ini kita sumbang untuk membantu pengelola bandara, pelabuhan dan RSUD menangani orang yang lalu lalang atau berkunjung,” ungkap Ketua IBA, Shan Shan.
Diakui Shan Shan, bantuan alat-alat tersebut sebagi wujud kepedulian dan dukungan untuk bersama-sama melawan virus korona atau Covid-19 di Kota Batam. Harapannya, dapat meminimalisir penyebaran virus di Indonesia. “Kita bersama-sama menghadapi wabah Covid-19 lewat donasi digaungkan di mana-mana,” ujarnya.
Bantuan itu juga diharapkan bisa membantu para tenaga profesional seperti dokter, perawat, tenaga kerja di pelabuhan hingga penumpang. Sehingga diharapkan dapat menekan penyebaran Covid-19 atau virus Corona. “Kami tidak cukup hanya berterima kasih kepada para tenaga professional atas kerja keras mereka yang penuh pengabdian melawan penyebaran virus corona,” sambungnya.
Diharapkan, semua bisa bahu mambahu dan saling membantu melewati kesulitan yang dihadapi negara dan kita semua saat ini. “Dengan kerendahan hati ikut berkontribusi untuk memerangi virus covid 19 ini dengan mengadakan peralatan Thermal Imaging Camera di setiap pintu masuk Batam,”harap dia.
Saat ini, IBA juga diakui suddah memesan masker sebanyak 200.000 pcs, temperature gun, baju pelindung, baju isolasi dan kaca mata pelindung. Peralatan itu diakui akan didistribusikan ke rumah sakit yang menangani pasien yang terinfeksi corona dan para tenaga medis yang membutuhkan.
“Kita membantu peralatan untuk tenaga di lapangan, terutama tenaga medis. Karena mereka kunci dalam penanganan pasien,” ujarnya.
Diakui, pihaknya tidak cukup hanya berterimakasih kepada para tenaga profesional atas kerja keras mereka yang penuh pengabdian melawan penyebaran virus korona, seperti dokter, perawat dan tenaga medis yang berada di garda terdepan.
“Mereka adalah pahlawan-pahlawan yang luar biasa bagi kemanusiaan. Sekarang saatnya kita sebagai bangsa Indonesia bahu mambahu dan saling membantu melewati kesulitan yang dihadapi negara dan kita semua saat ini,” katanya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, pihaknya dengan kerendahan hati turut berkontribusi untuk memerangi Covid-19 ini dengan mengadakan peralatan thermal imaging camera di setiap pintu masuk Batam seperti di bandara dan pelabuhan.
Selain itu, IBA juga mendistribusikan masker sebanyak 200.000 buah, temperature gun, baju pelindung, baju isolasi dan kaca mata pelindung kepada rumah sakit yang menangani pasien yang terinfeksi korona dan para tenaga medis yang membutuhkan.
“Demikian kontribusi kami dari IBA, sebagai bentuk tanggung jawab moral kami, semoga bermanfaat bagi kita semua dalam memerangi virus Covid-19 ini,” katanya.
Ditempat sama, Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Nelson Idris mengapresiasi bantuan alat tersebut. Ia mengakui sangat membutuhkan alat tersebut untuk melihat dan memastikan suhu tubuh penumpang yang tiba di pelabuhan.
“Bagi kami pertama, kami terima kasih banyak kepada teman teman dari IBA yang sudah memberikan bantuan sumbangan untuk keperluan masyarakat banyak,” katanya.
Selain di Pelabuhan Domestik Sekupang, katanya, alat pendeteksi suhu tubuh ini juga sudah terpasang di Pelabuhan Punggur dan rencananya juga akan dipasang di Pelabuhan Batuampar.
“Ini sumbangan teman-teman ya kita terima. Jadi thermal ini untuk orang-orang dari luar, penting sekali. Kalau orang mau berangkat bisa dengan gun saja nanti,” katanya.
Nelson menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan beberapa langkah untuk pencegahan penyebaran virus korona di semua pelabuhan Batam. Di antaranya, memasang alat scanner dan gun scanner, memblok kursi penumpang sebagai upaya social distance dan menyediakan hand sanitizer serta lainnya.
“Harapan kita semua akan baik-baik saja dan kita segera bisa melewati masa ini,” harap Nelson.(mbb)