Tiap Karyawan Cari Tiga Warga untuk Dibantu
BATAM – Solidaritas pengusaha di Batam, kini dirasakan masyarakat. Pengusaha yang bergabung di International Busines Association (IBA), membagikan sembako, masker dan uang untuk warga kurang mampu. Bantuan itu diserahkan, setelah sebelumnya membantu rumah sakit, bandara dan pelabuhan, lewatย thermal imaging camera (TIC)ย dan alat perlindungan diri (APD).
Penyerahan bantuan dilakukan, Rabu (8/4) di Batam Centre, Batam. Untuk bantuan dana atau uang, diberikan bervariasi, tergantung dari kondisi yang hendak dibantu. Sebagian yang datang, ada ibu rumah tangga, hingga drive ojek online.
“Kita siapkan 300 paket. Dalam paket bantuan ada beras, indomie, masker dan uang cash,” kata Ketua IBA, Shan Shan.
Warga yang mendapat bantuan itu, didata melalui karyawan di sejumlah perusahaan di Batam. Karyawan perusahaan dari pengusaha yang bergabung di IBA, ditugaskan mencari warga miskin.
“Jadi bukan kita yang mendata langsung ke warga. Ada operator kita dari pabrik (perusahaan) mencari. Jadi satu karyawan mencari tiga sampai empat orang tetangganya yang benar-benar kurang mampu,” ujar Shan Shan.
Dari data yang direkomendasikan karyawan mereka, ada warga yang tidak bekerja karena sakut. Kemudian ada warga yang tidak bekerja karena karena virus. Serta ada yang tidak memiliki pendapat tidak tetap, seperti Gojek.
“Ada satu orang, mendapat satu sampai tiga paket serta ada yang dapat duit. Paketnya, ada beras, Indome, uang cash, masker dan lainnya. Ada juga untuk rekan jurnalis yang membantu kita,” imbuh Sansan.
Ditanya bantuan untuk APD, diakui San San, masih akan dibagikan untuk puskesmas. Dimana, sebelumnya, mereka sudah membantu alat pemeriksaan suhu tubuh atau TIC di RSUD Embung Fatimah, RSBP, Pelabuhan Punggur, Pelabuhan Domestik Sekupang dan Bandara Hang Nadim.
Bantuan APD untuk rumah sakit yang diserahkan, ada hazmat, sarung tangan latex, masker bedah, masker N95, dan face shield. “Ada juga kita pesan APD untuk puskesmas-puskesmas di Batam. Nanti akan kita bagi secara bertahap, masker untuk rumah sakit dan Puskesmas di Batam,” imbuhnya.
Salah seorang drive Gojek yang menerima bantuan hari itu, Ridwan, yang tinggal di Legenda Malaka, Batam Centre, menyampaikan terima kasih untuk IBA. Diakui, dirinya baru mendapat masker dan sembako dari IBA. Bantuan itu sangat berarti, karena belakangan ini pendapatannya sangat sedikit.
“Kami sedang susah karena orderan untuk Gojek jarang. Orang banyak dirumah dan jarang pesan makanan diluar. Pendapat kita sudah turun drastis dan keluarga dirumah yang susah. Saya dan keluarga sangat berterima kasih ke IBA,” ujar Ridwan, sebelum meningalkan kantor IBA. (mbb)
