Geliat politik jelang Pilkada Kepri 2020 kian dinamis. Saat ini beberapa petinggi partai politik kian gencar berkomunikasi politik. Tahapan pemilihan umum serentak sebelumnya sempat ditunda akibat pandemi Covid-19. Partai politik yang terus melakukan komunikasi politik di antaranya Partai Golkar.
Partai berlambang Pohon Beringin itu sebelumnya sudah mengumumkan sejumlah nama tentang siapa yang bakal calon yang akan maju pada Pilgub Serentak 2020. Ketua DPD Partai Golkar Kepri, Ma’ruf Maulana menyatakan pihak saat ini tengah mensurvei untuk menentukan arah koalisi.
Ma’ruf belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait langkah atau pasangan atau sosok seperti apa yang akan di usung nantinya. “Saat ini masih menunggu hasil survei. Akan ada saatnya kami akan umumkan,” ujarnya, Minggu (14/6/2020).
Partai tersebut saat ini memiliki 8 kursi perwakilan di DPRD Provinsi Kepri dan hanya membutuhkan beberapa tambahan kursi untuk mengusung calon di Pilkada Kepri.
Umumkan Sejumlah Nama
Peta politik Pilkada serentak, termasuk Pilgub Kepri masih sangat dinamis. DPD Partai Golkar Kepri mengusulkan nama-nama bakal calon yang bertarung di Pilkada di Kepri. Nama-nama itu muncul saat rapat pleno DPD Golkar Kepri di Batam, Sabtu (6/6/2020) lalu.
Selain konsolidasi, rapat pleno juga menyinggung nama-nama yang akan diajukan dalam pertarungan Pilkada nanti. Pada Pilkada serentak 9 Desember 2020, beberapa wilayah di Kepri yang menggelar Pilkada adalah Pilwako Batam, Pilgub Kepri, Pilbub Anambas, Pilbub Bintan, Pilbub Karimun, dan Natuna.
Ketua DPD Golkar Kepri, Ahmad Maruf Maulana saat dihubungi mengatakan, sesuai dengan hasil rapat tersebut, ada beberapa nama yang diajukan. “Kami akan menyambut pesta rakyat ini dengan gembira,” ujar Maruf.
Ia menjelaskan, beberapa nama balon kepala daerah yang telah diajukan antara lain, untuk balon Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, Isdianto, Ismeth Abdullah, Huzrin Hood, Taba Iskandar, dan Raja Syahniar Usman.
Munculnya nama Ansar Ahmad dan Isdianto tentu saja menarik perhatian. Kedua nama itu dimungkinkan akan bersaing dengan jago PDIP Soerya Respationo. Perlu diketahui Ansar Ahmad merupakan pasangan Soerya Respationo kala maju Pilgub Kepri pada 2015 lalu. Saat itu, pasangan Soerya Respationo-Ansar Ahmad kalah dari pasangan Muhammad Sani-Nurdin Basirun.
Setelah Muhammad Sani wafat, Nurdin Basirun dilantik menjadi Gubernur Kepri dan pada akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus suap reklamasi. Selanjutnya Isdianto yang menjadi wakil Gubernur Kepri dilantik menjadi Plt Gubernur Kepri.
Isdianto dengan Soerya Respationo sebenarnya sudah mendeklarasikan akan berpasangan di Pilgub Kepri 2020. Namun keduanya ‘cerai’ di tengah jalan. “Untuk balon kepala daerah Kabupaten Bintan, nama yang diusulkan Robby Kurniawan,” tambah Maruf.
Lanjutnya, untuk balon di Kabupaten Lingga ada nama M Ishak, Kota Batam ada nama Ruslan Ali Wasyim, Taba Iskandar, Fauzi Bahar. Sementara di Kabupaten Natuna ada nama Hadi Chandra, dan Ngesti Yuni Suprapti. “Di Kabupaten Karimun bakal calon tunggal adalah Aunur Rafiq (petahana),” beber Maruf.
Terakhir, di Kabupaten Anambas ada nama Fachrizal dan Johari. Maruf menegaskan nama-nama itu saat ini masih sebatas bakal calon. Ia mengatakan, siapa jago yang diusung tetap di DPP Partai Golkar di Jakarta yang memutuskannya.