Antusiasme pemuda dan pemudi Kabupaten Kepulauan Anambas sangat tinggi, yang ingin bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dibuka pendaftaran pada tahun 2019 ini.
ANAMBAS – Sementara formasi yang tersedia hanya 189 kuota. Sedangkan, jumlah pelamar yang tercacat mencapai 1.950 orang. Kamis (28/11), pendaftaran CPNS online resmi ditutup.
”Seluruh pendaftar CPNS itu totalnya sekitarsekitar 1.950,” kata Kepala BKPSDM Linda Maryanti, Kamis (28/11).
Linda mengatakan, dari data pendaftaran online formasi yang banyak diminati adalah Satpol-PP. Sedangkan formasinya tenaga kesehatan, masih ada yang kosong tidak terisi.
”Kalau peminat sudah pasti Satpol-PP. Karena itu SMA. Pelamarnya banyak, karena cuma satu-satunya formasi yang lulusan SMA, selebihnya diformasi teknis,” ungkap Linda. Sedangkan, untuk bidan dan perawat ia katakan pada tahun ini masih mendominasi.
Linda menambahkan, persoalan kendala sejauh ini ketika pelaksanaan simulasi CAT ini belum ada kendala.
”Sejauh ini belum ada masalah, karena mereka kan masih dalam tahap penyerahan berkas. Kalau untuk verifikasi berkas kita sampai tanggal 12 Desember 2019,” tuturnya.
Sedangkan, untuk formasi yang kosong pelamar di Kepulauan Anambas yaitu dokter spesialis penyakit dalam dibutuhkan 2 orang, dokter gigi dibutuhkan 4 orang, asisten anastesi dibutuhkan 3 orang.
”Kita sudah berupaya untuk meminta lebih kuotanya. Namun yang diberikan oleh lebijakan Pemerintah Pusat hanya 189 orang saja, untuk tahun 2019. Sedangkan tahun 2018 kuota yang tersedia sebanyak 296, dengan jumlah pelamar 1.300 orang. Saat ini pelamar sebanyak 1.950 orang dan jumlahnya cukup meningkat,” terang Linda.
Sebagai kabupaten termuda di Provinsi Kepri, tahun ini Anambas mendapatkan sebanyak 189 formasi.
Formasi itu terdiri dari, 50 formasi tenaga pendidik, 58 tenaga kesehatan dan 81 tenaga teknis.
Ia mengungkapkan, bahwa panitia seleksi daerah wajib mengikuti jadwal dari panitia seleksi nasional.
Pada bulan November ini, dilaksanakan pengumuman pendaftaran dan pembukaan pendaftaran.
Ada penambahan tahap, pada penerimaan CPNS tahun 2019 yakni tahap sanggah.
Tahap sanggah ini dilakukan, apabila ada yang merasa memenuhi kualifikasi tapi ternyata tidak seleksi administrasi.
Pada penerimaan ASN tahun 2018 lalu, Pemkab Anambas telah menerima 224 orang.
Dari jumlah itu, sebelumnya telah mengikuti Latsar CANS II dan III.
Pada saat pembukaan Latsar itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris SH berpesan, agar setiap insan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja profesional dalam melayani dan bekerja menjalankan pemerintahan dengan kompetensi masing-masing.
Sehingga, mampu berkerja secara profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (INDRA GUNAWAN)