DWP Kepri Garda Terdepan Penyelesaian Masalah Wanita

oleh -

Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kepri, Hj.Meri Isdianto mengharapkan DWP Kepri bisa  semakin mensejahterakan anggotanya dan menjadi garda terdepan dalam berbagai masalah wanita, baik dalam lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun di tengah masyarakat.

Hal itu disampaikan Hj. Meri Isdianto seusai menyaksikan pelantikan Pengurus DWP Provinsi Kepri, bersama DWP Provinsi Riau, DWP Sumatera Utara, DWP Sumatera Barat, dan DWP Jambi,  Selasa (7/7) secara virtual di lantai 7 Ghara Kepri, Batam. DWP lima provinsi tersebut dilantik langsung oleh Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Pusat Ibu Erni Tjahjo Kumolo dengan periode masa bhakti 2019-2020.

“Kedepan saya sangat berharap DWP Kepri bisa semakin memberdayakan istri-istri ASN ini. Minimal membuat berbagai program untuk mensejahterakan anggotanya. Sehingga para istri tidak terkesan hanya jadi pajangan dan membebani suami, apalagi merongrong suami. Minimal berperan optimal membantu suksesnya suami sebagai ASN,” ujar Meri Isdianto.

Sebagai organisasi kemasyarakatan, tambah Meri Isdianto, Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang beranggotakan para istri Aparatur Sipil Negara (ASN), dituntut bukan hanya menjadi menopang keberhasilan tugas suami. Tetapi juga harus dapat menjadi motor penggerak bagi organisasi wanita lainnya. Juga harus bisa menjadi garda terdepan dalam berbagai masalah wanita dan anak.

Selain itu, Hj. Meri juga mengingatkan tugas penting para istri ASN untuk menjaga dan membentuk anak-anakyang cerdas dan berakhlak sehingga bisa sampai pada tangga kesuksesan. Bukan menjadi anak-anak yang terlantar sehingga menjadi masalah sosial.

Seluruh anggota DWP, lanjut Meri juga harus bisa menjaga nama baik suami dan insntansinya.Karena sebagai ASN sorotan masyarakat sangat tinggi sehingga tidak bisa sesukanya berperilaku di tengah masyarakat.

“Optimalisasikan peran perempuan melalui Dharma Wanita Persatuan,  sehingga bisa turut menyukseskan program-program yang dicanangkan pemerintah Kepri. Termasuk segala permasalahan wanita di Kepri,” tuturnya.

Meri juga mengingatkan para anggota DWP akan semakin besarnya peran wanita di tengah masyarakat dan dalam pembangunan  pada umumnya. Terutama dalam masa pandemi Covid-19 ini.

Kinerja organisasi harus terlihat dan dirasakan langsung anggota DWP dan dalam melaksanakan sosialisasi program-program, baik itu masalah hidup bersih dan sehat, pemahaman kepemerintahan, kewirausahaan, dan berbagai kegiatan lainnya.

Sementara itu Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Pusat Erni Tjahj Kumolo usai pelantikan DWP Provinsi mengingatkan pengurus meningkatkan kapasitas dalam bidang teknologi. Mengingat semenjak pandemi, seluruh kegiatan dilakukan dengan aplikasi teknologi.

“Kita dipaksa mengikuti perubahan dalam waktu cepat di masa pandemi ini. Saya berharap DWP bisa mengikuti perubahan tersebut dengan program-programnya,” ujar Erni.

Erni Tjahj Kumolo  juga meminta DWP Provinsi bisa tetap melaksanakan program-program  DWP yang disesuaikan dengan keadaan pandemi.

Setidaknya, kata Erni, para pengurus DWP  bisa ikut menghimbau masyarakat  akan pentingnya protokol kesehatan, apa maksud dan pentingnya memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.

Selain di Graha Kepri, sejumlah pengurus DWP Kepri yang dilantik berada di Aula Wan Seri Beni Dompak, Tanjungpinang. Ketua DWP Kepri Hj Rismarini Arif Fadillah langsung memimpin jajarannya di Tanjungpinang menghadiri prosesi pelantikan tersebut.

Mereka dilantik berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum DWP Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo Nomor 159 Tahun 2020. Surat ini tentang pengesahan pengurus Darma Wanita Persatuan Provinsi Kepulauan Riau masa bhakti 2019-2024. Untuk kepengurusannya Istri Gubernur sebagai Penasehat DWP Provinsi dan Ketua dipimpin Istri Sekretaris Daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *