Dukungan masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) kepada Plt Gubernur Kepri H Isdianto terus berdatangan. Kali ini dukungan datang dari kelompok Pedagang pasar tradisional.
Mereka menyatakan dukungannya kepada Isdianto di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri karena komitmen Isdianto dalam membangun Kepri. Hal ini seperti disampaikan oleh Maria Ulfah, salah satu pedagang sayuran di pasar Fanindo, Batu Aji, Kota Batam.
Menurutnya, kepemimpinan Isdianto terbukti dirasakan membawa kemajuan dalam berbagai sektor, termasuk bagi pedagang pasar tradisional.
“Pak Isdianto terbukti membawa perubahan dan kemjuan di Kepri. Buat kami yang berprofesi sebagai pedagang kecil berharap pak Isdianto kembali memimpin Kepri,” ungkap Maria di kawasan Pasar Tradisional Batu Merah, Kota Batam, Selasa (24/03).
Maria menambahkan, sepanjang kepemimpinan Isdianto, harga-harga pangan yang dijual di pasaran relatif stabil. Selain itu dari sisi suplai juga relatif stabil dan jarang terjadi kelangkaan.
“Bahan pokok seperti beras, sayuran dan produk kebutuhan rumah tangga tak pernah terjadi kelangkaan. Harganya pun jarang terjadi lonjakan. Ini berkat kinerja pak Gubernur yang memastikan pasokan dan harga tetap stabil di pasar,” imbuhnya.
Selain Maria, Hanna Wijayati, salah satu pembeli di pasar tradisional Batu Merah mengungkapkan hal serupa. Dirinya menilai Isdianto telah berhasil memberikan pelayanan bagi masyarakat.
“Misalnya pelayanan di sektor pasar. Menurut saya, tata kelola pasar hari ini jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Tempatnya bersih, sehingga kami sebagai pembeli pun merasa nyaman ketika belanja,” ungkapnya.
“Saya mendukung pak Isdianto duduk kembali memimpin Kepri di periode selanjutnya,” kata Hanna sembari berbelanja.
Menanggapi hal tersebut, pemerhati pasar tradisional Kepri, Rahmat Saleh mengatakan, hampir semua pasar di Kepri terus dibenahi. Termasuk stabilitas harga dan pasokan barang.
“Di era kepemimpinan pak Isdianto, setiap pasar terus dibenahi. Termasuk memastikan pasokan barang. Mislanya beras yang dia tinjau langsung ke gudang Bulog,” ungkap Rahmat saat dihubungi secara terpisah.
Rahmat menilai, gaya kepemimpinan Isdianto mirip dengan gaya kepemimpinan Presiden Jokowi dalam menangani pasar.
“Gaya kepemimpinan pak Isdianto mirip dengan pak Jokowi. Misalnya ketika menghadapi musim panen atau musim kelangkaan sejumlah kebutuhan pokok. Dia langsung turun ke pasar, memastikan semuanya berjalan dengan baik sehingga tidak terjadi kepanikan di masyarakat,” pungkasnya.