Tokoh nasional dan juga Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, dianggap ikut membantu mendorong pembangunan Provinsi Kepri.
BATAM – Selain itu, Surya Paloh juga dianggap ikut membantu perjuangan Kepri, agar Sultan Mahmud Riayat Syah, menjadi pahlawan nasional. Sehingga dinilai jika Surya Paloh layak mendapat gelar Dato Sri Setia Wangsa.
Gelar itu diberikan Ketua LAM Batam, Nyat Kadir, yang juga anggota DPR RI dari Nasdem, Sabtu (22/2) di ruang VVIP Bandara Hang Nadim, Batam. Sesaat tiba di bandara, Surya Paloh memasuki ruang pertemuan. Kemudian menggunakan pakaian adat Melayu. Setelah itu digelar acara adat penambalan gelar adat,n Datok Seri Setia Wangsa.
Masih dalam piagam menganugerahaan itu, Surya Paloh dinilai layak diberikan. Penganugerahan gelar datok ditandai dengan pemasangan tanjak dan diberikan keris dipinggang Surya Paloh, oleh Nyat.
”Dato Sri Setia Wangsa adalah gelar yang diberikan kepada pemimpin yang setia dalam keadaan apapun, kepada bangsa dan negara,” demikian bunyi warkah penganugerahaan gelar dari LAM, yang ditandatangani Nyat Kadir dan Sekum Raja Muhammad Amin.
Hadir pada kesempatan itu, Plt Gubernur Kepri, Isdianto, Wali Kota Batam, HM Rudi, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Bupati Bintan, Apri Sujadi dan para kader partai Nasdem. Sementara Surya Paloh hadir didampingi pengurus pusat Partai Nasdem, seperti Martin Manurung.
Ketua panitia, yang juga Wakil Ketua I DPRD Kata Batam, Muhammad Kamaludin mengatakan, kehadiran Surya Paloh ke Batam, untuk pelantikan DPW partai Nasdem Provinsi Kepri dan DPD partai Nasdem se Provinsi Kepri.
Namun sebelum acara pelantikan yang digelar, Minggu (23/2), LAM memanfaatkan memberikan penghargaan.
”LAM Kota Batam memanfaatkan waktunya, untuk memberikan gelar kehormatan,” kata Kamal.
Diakui Kamal, penganugerahan gelar adat itu digelar secara singkat dan khidmat. Dijelaskan jika gelar Dato’ Seri Setia Wangsa itu, setia kepada bangsa dan tanah air dalam kondisi apapun.
”Semoga ke depan Batam dan Kepri semakin banyak mendapat perhatian pusat. Dan tokoh-tokoh nasional, semakin banyak memberikan perhatian untuk Kepri,” harapnya.
Sementara Ketua umum LAM Kota Batam, dato’ Sri Setia Amanah Nyat Kadir mengatakan setelah menilik pada alur dan patutnya serta disimak menurut layaknya, sesuai dengan adat resam melayu Surya Paloh adalah tokoh yang setia kepada bangsa dan negara ini.
”Dia tidak memperjuangkan untuk dirinya. Dia memperjuangkan Indonesia, termaksud Kepri,” kata Nyat Kadir.
Dijelaskan, jika perjuangan untuk gelar pahlawan nasional bagi Sultan Mahmud Riayat Syah, berlangsung lama. Perjuangan sekitar lima tahun, dari tahun 2012 sampai 2017. Hingga perjuangan itu berhasil, diakui ada sumbangsih Surya Paloh, yang ikut menyampaikan ke Presiden RI.
”Pak Surya Paloh ikut ke Istana untuk memperjuangkan Sultan Mahmud, hingga disetujui,” bebernya.
Selain itu, diakui Surya Paloh telah memberikan sumbangsih yang besar pada negeri ini, khususnya adalah Kota Batam dan umumnya adalah Provinsi Kepri, diantaranya yaitu menyampaikan aspirasi dan memperjuangkan Sultan Mahmud Riayatsyah ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
”Untuk itu LAM Kota Batam dengan suka cita memberikan penganugerahan gelar kehormatan itu. Gelar itu sebagai ucapan terimakasih atas jasa-jasa yang telah diberikan untuk Batam ini,” ujar Nyat mengakhiri.(MARTUA)
