CEGAH COVID-19, PEMPROV  SEMPROT DISINFEKTAN DI RUMAH PENAMPUNGAN WNI

oleh -

Sekretaris Daerah H TS Arif Fadilah didampingi Kepala Bakesbangpol H Lamidi, Kadis Sosial H Doli Boniara dan sejumlah satgas Covid-19 melakukan penyemprotan cairan disinfektan di areal Rumah Penampungan WNI-M KPO Senggarang, Tanjungpinang, Ahad (22/3) petang.

Sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Provinsi Kepulauan Riau, Arif mengatakan Pemerintah terus melakukan berbagi upaya dan langkah pencegahan diantaranya dengan melalukan penyemprotan disinfektan ke fasilitas-fasiltas publik, baik masjid, sekolah, perkantoran dan tempat-tempat yang disanyalir rentan terhadap penyebaran virus corona.

“Ini merupakan lanjutan upaya disinfeksi secara keseluruhan yang dilakukan. Kita memilih Rumah Penampungan TKI sebagai tempat untuk disinfektan karena pekerja ini dari negara tetangga (Malaysia) dan ingin mengirim pesan kepada masyarakat kita dan juga pengelola tempat keramaian bahwa sebagai tindakan pencegahan akan resiko tinggi dalam penyebaran COVID-19,” ungkap Arif.

Menurut Arif, upaya ini sebagai kewaspadaan akan adanya virus corona (covid-19) di wilayah Kepri yang terus ditingkatkan. Beberapa petugas Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi terus menyisir satu per satu sudut gedung, yang dilengkapi alat pelindung diri, menggendong tangki cairan dan mulai melakukan penyemprotan.

“Sebagai bentuk satu pencegahan, Penyemprotan disikfektan di seputaran tempat-tempat yang di mana kemungkinan ada nya virus yang tersebar biarpun bukan COVID-19,” ujar Arif.

Arif juga memberikan  apresiasi setinggi tingginya kepada para satuan tugas yang selalu siap dan tanggap, terjun langsung ke lapangan untuk terus melakukan penyemprotan disinfektan. Arif menjamin kegiatan akan terus dilakukan hingga semua wilayah di Kepulauan Riau steril dan bebas virus.

“Kepada satgas, relawan dan masyarakat kami sampaikan  terima kasih atas bantuannya, dan mohon dukungannya agar kegiatan ini dapat terus berjalan hingga badai virus ini berlalu,” tambah Arif.

Kepada Masyarakat Arif menghiumbau agar tetap tenang namun tidak mengurangi kewaspadaan, serta teliti dalam memilah berita. Sebab informasi yang yang marak sekarang jangan sepenuhnya di percaya, apalagi sampai berbelanja kebutuhan pokok dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu.

“Kami sampai hari ini Pemerintah terus berusaha agar daerah kita kembali pulih sediakala. Tidak perlu lakukan panic buying dengan menumpuk persediaan bahan pokok karena untuk saat ini karena ketersediaan sembako sangat cukup,” pesan Arif.

Dalam peninjauan tersebut, Sekdaprov juga melihat alur alur deportasi para TKI yang bermasalah. Para TKI ini sebelum di kembalikan kedaerah masing masing diisi dengan kegiatan seperti prakarya maupun olahraga, TKI tersebut berbagai asal seperti Jakarta, Jambi dan Lombok.

Rumah Penampungan WNI ini selain di Kepri terdapat juga di Entikong (Nunukan) dan Jakarta. TKI ini dikembalikan melewati pelabuhan Pekannanas (Pasir Gudang) dan Kemayan dengan menggunakan transfortasi laut yang di sewakan. Ada beberapa yang sudah kembali ke daerah masing masing dengan menggunakan biaya mandiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *