* Sudah Sebulan, Pasien Positif di Kepri Capai 44 Orang
Plt. Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto mengaku optimis pandemi Covid19 segera berakhir di Kepri. Untuk itu butuh kesadaran komulatif masyarakat menjalankan imbauan pemerintah, baik penggunaan masker, physical distancing dan mencuci tangan dengan air dan hand sanitizer serta tetap berada di rumah.
“Jila kebijakan pemerintah dijalankan semua komponen masyarakat, Insya Allah ini cepat berakhir. Kita tahu Presiden yakin akhir tahun ini wabah ini berakhir, tapi kita berharap di Kepri lebih cepat lagi. Tapi perlu dukungan dan kesadaran kumulatif warga,” kata Isdianto di Graha Kepri, Batam, Jumat (17/4).
Sampai Jumat, jumlah pasien postif Covid19 di Kepri sudah mencapai 44 orang. Sejak pasien positif di Kepri pada 17 Maret lalu terjadi peningkatan yang signifikan. Sampai satu bulan kemudian, tepatnya pada 17 April ini, pasien positif covid19 sampai berjumlah 44 orang.
Menurut Isdianto, saat ini, dia mendapat laporan bahwa penularan mulai terjadi secara transmisi lokal. Awal-awalnya, pasien positif punya riwayat perjalanan dari daerah terdampak, baik Malaysia maupun Jakarta.
Dari 44 pasien positif itu, 26 di antaranya berada di Batam. Ada 17 pasien positif di Tanjungpinang dan satu di Karimun. Daeu jumlah itu, lima di antaranya sudah sembuh, yaitu pasien pertama di Tanjungpinang, pasien di Karimun dan tiga lagi pasien di Tanjungpinang.
Isdianto kembali mengingatkan bahwa untuk memutus mata rantai sebaran covid19 peran serta seluruh masyarakat Kepri. Perlu kesadaran semuanya untuk mengikuti instruksi dan arahan pemerintah terkait pencegahan penularan.
“Sekali lagi jangan keluar rumah jika tidak perlu, kenakan masker jika memang mendesak untuk keluar serta jaga kesehatan dengan hidup sehat dan berolah raga untuk meningkatkan imunitas,” kata Isdianto.
Tak hanya pasien positif yang meningkat. Saat ini Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Orang Tanpa Gejala (OTG) juga terus meningkat. Namun jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penurunan. Meski begitu, potensi sebaran masih sangat besar, karena itu masyarakat diminta tetap berada di rumaj atau menggunakan masker dan selalu mencuci tangan.
Sampai Jumat, ODP di Kepri sudah berjumlah 2.383 orang dengan jumlah terbanyak di Batam yaitu 1664 orang. Di Karimun, ODP pun cukup banyak berjumlah 260 orang dan lebih banyak dari Tanjungpinang yang berjumlah 173 orang. Selebihnya berada di Bintan (88 orang), Natuna (174), Anambas (14) dan Lingga (10).
Jumlah PDP saat ini menurun dari 243 orang menjadi 218 orang. PDP terbanyak berada di Batam dengan jumlah 137 orang. Jumlah ini menurun dari sehari sebelumnya di angka 167. Sementara di Tanjungpinang jumlah PDP sebanyak 44 orang. Sebaran lainnya ada di Karimun (14), Bintan (16), Natuna (4) dan Anambas (3).
Kenaikan juga ada di kelompok OTG, dari 1.085 menjadi 1.110 orang. Peningkatan OTG ada di Tanjungpinang dari 382 menjadi 406. Sementara di Batam, jumlah OTG tetap 547 orang. Daerah lain, jumlah OTG-nya masih tidak meningkat. Di Bintan tetap 129, Karimun (23) dan lima orang Natuna.
Saat ini, di Kepri sudah 291 orang dilakukan swab test. Dari jumlah itu, 44 positif dan 247 negatif. Sementata dengan menggunakan rapid tes sudah dilakukan pada 1.722 orang. Dari jumlah itu, 99 di antaranya reaktif fan 1.623 non reaktif.