Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Bagian Kesra Setdako Batam menyelenggarakan Pelatihan Ikatan Pendeta Menetap Batam (IPMB) Kota Batam Tahun 2023 di Ballroom Hotel Planet Holiday, Kamis (21/09/2023). Secara resmi Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Marlin Agustina membuka secara resmi Pelatihan IPMB Kota Batam Tahun 2023.
Turut hadir dalam acara pelatihan IPMB Kota Batam, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepri, Tengku Aprizal Dachlan dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam, Rudi Panjaitan.
“Kepada seluruh peserta, Saya ucapkan selamat mengikuti pelatihan ini. Semoga pelatihan ini memberikan manfaat bagi Bapak/Ibu sehingga dapat diaplikasikan dalam membimbing umat,” tutur Marlin.
Ia menuturkan bahwa kerukunan umat di Provinsi Kepri khususnya di Kota Batam harus tetap terjaga. Dengan demikian maka Kota Batam akan menjadi aman, nyaman dan kondusif. Katanya, jika persatuan dan kesatuan di Provinsi Kepri dan Kota Batam terjaga, diyakininya Kepri dan Kota Batam akan semakin maju.
“Rasa memiliki harus ada. Kita harus memiliki rasa memiliki terhadap daerah ini, dengan begitu akan tercipta rasa aman dan nyaman. Terciptanya rasa aman dan kondusif ini bagaimana kolaborasi antara masyarakat dengan pemerintah. Mari terus Kita jaga rasa persatuan dan kesatuan ini,” ajaknya.
Ketua TP PKK Kota Batam ini juga berharap pertumbuhan ekonomi di Kota Batam terus meningkat. Sehingga kehidupan masyarakat menjadi makmur dan sejahtera.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. atas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan terimakasih kepada IPMB Kota Batam. Karena IPMB Kota Batam telah memberikan kontribusi dalam pembangunan di Kota Batam. Kepada seluruh peserta pelatihan, Ia mengucapkan selamat mengikuti pelatihan ini dan semoga materi yang diperoleh bermanfaat.
“Kerukunan umat beragama, Provinsi Kepri adalah juara 1. Kota Batam memberikan kontribusi yang besar. Karena toleransi kerukunan umat beragama di Kota Batam cukup tinggi. Ini harus tetap terjaga. Sehingga keamanan, kenyamanan dan kondusifitas di Batam tetap terjaga,” sebut Jefridin.
Katanya, jika Batam aman dan kondusif maka orang akan datang ke Batam. Investor akan menanamkan investasinya sehingga terbukalah lapangan pekerjaan. Begitu juga dengan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik akan datang ke Batam. Dari kunjungan itu ketika orang tersebut makan di restoran dan menginap di hotel maka akan ada pajak yang diterima oleh Pemko Batam.
“Pajak yang Kita terima ini lah yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Kota Batam,” pungkasnya.
Ketua IPMB Kota Batam, Pdt. Apul Simanjuntak mengucapkan terimakasih kepada Pemko Batam yang telah menyelenggarakan pelatihan ini. Ia juga mengapresiasi Pemko Batam terutama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang sudah memberi perhatian untuk pembangunan Kota Batam. Adapun narasumber pada kegiatan ini Pdt. Wafin Watuona dan Pdt. Kardiman Tondang.(*)