Setelah melakukan sambungan listrik di Rempang dan Galang, Bright PLN Batam membantu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di sana.
BATAM – Bright PLN Batam mendorong pertumbuhan wisatawan ke daerah itu, dengan membangun kampung wisata di Sijantung, Galang. Warga mendorong pembenahan wisata alam yang disambut warga dan pemerintah di sana.
Pihak Kelurahan Sijantung, Hadi Kusnadi mewakili Camat Galang bersama warga Sijantung, Rabu (20/11), menyambut antusias kegiatan yang dibiayai dari dana CSR Bright PLN Batam itu.
”Setelah memberikan listrik, sekarang memberikan binaan kampung wisata. Kami sambut baik dan mendukung semua yang diberikan PLN,” tegasnya.
Mereka berharap, pembinaan dan bantuan yang dilakukan PLN Batam, berkelanjutan.
”Kami berharap dapat terealisasi, sehingga kampung kami menjadi kampung wisata. Kami memiliki mangrove. Potensi wisata di sini besar,” harapnya.
Diakui, selama ini masyarakatnya hanya memperjuangkan terkait infrastruktur. Karena warga lebih memahami kebutuhannya atas infrastruktur. Sehingga pengembangan pariwisata tidak pernah dilakukan mereka.
”Sedangkan pemberdayaan dan lain, kami masih agak kurang. Jadi kami perlu dibina,” sambungnya.
Pembinaan diakui sangat penting, terutama setelah potensi wisata di daerah Sijantung, sudah banyak diambil oleh pihak swasta atau investor. Di antaranya, Pantai Melur yang dulunya dikelola penduduk dan menjadi andalan wisata Sijantung.
”Semua lokasi wisata di sini, sudah diambil pengusaha. Jadi yang dikelola masyarakat tidak ada. Padahal dulu satu-satunya ada pantai Melur. Sekarang sudah swasta. Kami dari masyarakat siap mendukung program Bright PLN ini,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Bright PLN Batam, melakukan penanaman pohon pohon tabebuya, yang satu golongan dengan bunga sakura. Selain itu, dilakukan pembagian tong sampah dan didorong penataan terhadap tanaman mangrove.
Direktur Operasional PLN Awaluddin Hafid mengatakan, mereka melakukan penanaman pohon tabebuya, untuk menjaga kelestarian alam. Sekaligus untuk mendorong daerah itu sebagai daerah wisata yang menarik kehadiran wisatawan ke depan.
”Hari ini kita menanam sebanyak 250 pohon dan menyerahan tong sampah. Mari jaga lingkungan agar anak cucu bisa menikmati,” himbau Awaluddin.
Sementara terkait pohon tabebuya, diharapkan ke depan menjadi salah satu daya tarik kampung wisata, Sijantung. ”Menanam pohon tabebuya, agar ketika sudah besar nanti, menghasilkan bunga-bunga yang indah,” katanya.(MARTUA)