BP Lanjutkan Pengaspalan Jalan Proyek IPAL

oleh -
Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan pengaspalan jalan pascapenggalian proyek Instalasi Pembangunan Air Limbah (IPAL), di Perumahan Plamo Garden Batam Center.

BATAM – Pengaspalan jalan ini dilaksanakan dengan luas area 70 meter persegi. Ini pengasapalan kedua yang dilakukan didaerah bekas proyek IPAL, setelah sebelumnya dilaksanakan di Perumahan Legenda Bali, Batam Centre.

Kepala Bidang Pengelolaan Limbah BP, Iyus Rusmana mengatakan, pengerjaan IPAL induk di Perumahan Plamo Garden Batam, memakan waktu hingga satu tahun. Sekarang, dilakukan pengaspalan ini dilakukan untuk mengembalikan jalan yang digali pada kondisi semula

”Ini adalah komitmen BP Batam untuk menyelesaikan sebaik mungkin proyek ini. Selain itu, kami juga sudah melaporkan langsung keluhan dari masyarakat kepada Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi, agar seluruh keluhan tersebut diantisipasi dan ditindaklanjuti segera,” kata Iyus beberapa waktu lalu.

Selain itu, menurut Iyus, pengerasan jalan pasca pengerjaan IPAL main pipe ini digesa karena adanya pekerjaan house connection di area perumahan tersebut. Pengaspalan di Perumahan Plamo Garden hanya memerlukan waktu satu hari kerja saja, dan dikerjakan oleh PT Mega Abadi Sukses selaku sub kontraktor.

Sebelumnya di lokasi yang berbeda, di perumahan Legenda Bali dengan kontraktor pelaksana PT. Putera Nusa Perkasa (PNP), dilakukan juga pengaspalan. Kegiatan itu dilakukan, setelah selesai proyek pengerjaan pipa yang dimulai awal Agustus 2017 lalu.

”Saat ini diakui, progres pengerjaan pemasangan pipa, instalasi, stasiun pompa, dan sambungan rumah sampai Oktober 2019 sudah mencapai 76,4 persen. Di beberapa tempat sudah mulai selesai, di jalan-jalan besar dan perumahan,” ujar Iyus Rusmana.

Pengerjaan IPAL di Legenda Bali yang telah dilakukan selama 4 bulan lalu mengalami kendala karena kondisi tanah yang labil dan banyak terjadi longsor. Akan tetapi, saat ini pipa telah terpasang kedalaman 2-4 meter dan sekarang sedang dilakukan penutupan kembali.

Beberapa bagian yang dikeluhkan masyarakat sudah dikerjakan dan telah dicor. ”Kami melakukan pemadatan jalan, kemudian dicor, dan dilakukan pengaspalan di jalan tersebut,” terang Iyus Rusmana. Untuk tempat yang belum selesai, pada Kamis 7/11) telah dilakukan pengecoran. (MARTUA)

Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *