Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mengajak mahasiswa untuk menerapkan amanat Tri Darma Perguruan Tinggi. Ia menuturkan tiga kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Penerapan Tri Dharma di dalam kampus menurutnya memiliki tujuan yang bermanfaat, menciptakan generasi muda dengan kemampuan berpikir kreatif, inovatif dan mandiri.
“Pendidikan itu adalah proses pendewasaan anak manusia. Apa yang didewasakan itu adalah Kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotur (ketrampilan). Jika ketiga hal ini sudah terpatri dalam diri kita maka disebut orang yang berpendidikan dan ilmu yang diperoleh akan dapat didedikasikan kepada masyarakat,” ujarnya saat menjadi pemateri dalam Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Ibnu Sina Tahun 2023, di Lapangan Parkir Kampus Universitas Ibnu Sina, Sabtu (02/09/2023).
Sesuai tema “Kota Batam dan Perkembangannya” Jefridin menceritakan sejarah perkembangan Kota Batam sejak tahun 1829 sehingga pada 18 Desember 2023 ini usia Kota Batam 194 tahun. Sebagai satu kota dari 7 Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri, dari 2,1 juta jumlah penduduk lebih 1,3 jutanya terdapat di Kota Batam.
Batam dikembangkan sebagai daerah industri manufacturing, daerah perdagangan, sebagai jasa alih kapal dan daerah pariwisata. Ini karena letaknya yang strategis terletak di dua negara Malaysia dan Singapura.
“Untuk itu kita perlu menciptakan Batam aman dan kondusif. Itulah kenapa sebabnya Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang dibangun salah satunya infrastruktur jalan. Tujuannya untuk membuka akses bagi investor yang ingin menanamkan investasinya di Kota Batam,” ujarnya.
Jika investor menanamkan investasinya maka akan tercipta lapangan pekerjaan di Kota Batam. Akan mengurangi jumlah pengangguran di Kota Batam. Ini karena Batam tidak memiliki hasil bumi sehingga yang harus dilakukan adalah membangun infrastruktur.
“Selanjutnya bagaimana orang datang ke Kota Batam baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Mereka yang datang ke Batam akan menginap di hotel dan makan di restoran. Ini akan menambah pajak daerah yang akan kita gunakan untuk membangun infrastruktur,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu ia mengajak agar sebagai mahasiswa dapat menjaga nama baik kampus. Membuat kegiatan yang mengangkat kiprah kampus. Selanjutnya mendukung pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Batam. Melakukan hal-hal yang positif sehingga ilmu yang diperoleh bermanfaat untuk masa yang akan datang.
Turut hadir dalam kegiatan pengenalan kampus Ketua Rektor Ibnu sina, Assof Prof.Dr.H. Mustakim Suaib,SE,MM. Dan Kabid Sumber Daya Manusia, Nurmayunita.(*)