Plt Gubernur Kepri H Isdianto memimpin Rapat Rutin bersama seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri bertempat di Rupatama Lt.4, kantor Gubernur, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin (17/2).
Isdianto kembali menghimbau kepada seluruh OPD agar terus memantau pelaksanaan setiap kegiatan/pekerjaan terutama yang menyangkut langsung kepada masyarakat.
“Kita ingin semua kegiatan yang langsung mengarah kepada masyarakat dapat segera dimulai sehingga efeknya dapat langsung dirasakan juga,” kata Isdianto.
Terlebih kegiatan yang bersifat fisik untuk segera terealisasi, Isdianto ingin percepat semua pekerjaan. Itu bukan tanpa alasan, karna semakin cepat dimulai tentu akan menyisakan banyak waktu sehingga hasil yang maksimal.
“Kita tunjukan kepada masyarakat, kita melakukan dengan cepat sehingga hasil juga maksimal. Sehingga pengawasan juga dapat rutin dilakukan,” lanjutnya.
Senada dengan Plt Gubernur, Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah kembali menghimbau kepada OPD yang kegiatannya terdapat sejumlah proyek-proyek strategis agar bergerak cepat.
“Sehingga sudah menampakan awal kegiatan dengan peletakan batu pertama,” kata Arif.
Kemudian, Provinsi Kepri belum lama ini mendapatkan Award SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) dari Kemenpan dengan nilai BB (70 – 80) yakni sangat baik. Arif ingin penilaian ini semakin meningkat dikemudian hari.
“Kita yakin perlahan tapi pasti akan masuk ke kategori A, tentu hasil yang didapat ini merupakan kerja sama seluruh tim,” lanjut Arif.
Secara singkat, Kepala Barenlitbang Naharuddin juga menyampaikan dua hal penting dalam menjalankan setiap rangkaian kegiatan/pelaksanaan yakni taat azas dan taat aturan.
“Dua itu saja yang kita utamakan, ini bertujuan agar semakin tahun semakin baik dan teratur pekerjaan yang kita lakukan,” singkatnya.
Kemudian, Kepala Biro Pembangunan Aries Fhariandi memaparkan laporan hasil rekap dari SIMDA realisasi keuangan sampai saat ini sebesar 5,12 persen. Sedangkan untuk realisasi fisik belum dapat ditampilkan karena OPD masih dalam tahap persiapan pelaksanaan.
Untuk kegiatan Strategis yang berjumlah 74 paket yang ditetapkan sendiri sejauh ini 3 paket sudah lelang. Biro Pembangunan pun telah me-maping paket strategis tersebut, karena sifatnya tidak semuanya fisik. Ada yang bersifat pengadaan barang dan non fisik.
“Total ada 40 paket fisik, kita maping per OPD dan per bulannya, target di bulan maret sebanyak 25 paket sudah bisa dilakukan roadshow untuk peletakan batu pertama,” kata Aries.