Pawai Pembangunan Kota Batam berlangsung meriah di Dataran Engku Hamidah, Minggu (13/8/2023). Pawai yang diisi barisan budaya dan mobil hias itu, diikuti 5.000 peserta.
Beragam pakaian adat nusantara hingga beragam mobil hias beragam bentuk itu, sukses memukau pengunjung.
Kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI itu, dilepas langsung oleh Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, dan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, serta dihadiri sejumlah pejabat hingga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam.
“Selamat HUT ke-78 RI, ini sebagai bentuk syukur kita menyambut hari kemerdekaan,” ujar Rudi.
Rudi mengapresiasi para peserta yang sukses menampilkan beragam pakaian adat nusantara. Ia mengaku, dengan beragam adat tersebut, menggambarkan bhineka tunggal Ika terus terjaga di Batam.
“Batam merupakan miniatur Indonesia, bergam suku ada di Batam. Meski berbeda-beda, kita tetap satu,” kata Rudi.
Rudi berharap, dengan persatuan yang sudah terjalin di Batam akan terus terawat agar tetap kondusif dan aman.
“Persatuan ini menjadi modal penting dalam menyukseskan pembangunan di Kota Batam,” katanya.
Ketua Panitia Pawai Pembangunan, Salim, mengatakan pawai pembangunan diisi dengan pawai budaya dan kendaraan hias. Pawai pembangunan ini sebagai ajang memperkuat persatuan instansi pemerintah, forkopimda, organisasi masyarakat, dunia usaha, dan sebagainya.
“Pawai ini sebagai ajang silaturahmi dan memperkuat solidaritas menyukseskan visi dan misi pembangunan Kota Batam,” ujarnya.
Adapun dalam pawai pembangunan ini, untuk barisan budaya diikuti 5.000 orang yang terdiri 50 barisan di antaranya, PKK Kota Batam, Pikori BP Batam, GOW, Forkopimda, ormas, pelajar hingga mahasiswa.
“Untuk kendaraan hias diikuti 50 peserta dengan peserta dari instansi pemerintah, hingga ormas hingga dunia usaha. Adapun total hadiah, pawai budaya ini memperebutkan Rp 32,5 juta,” tutup Salim.