BATAM – Stok air baku di Dam Duriangkang, Batam yang terus menipis, mendorong PT. Adhya Tirta Batam (ATB), mengambil langkah untuk menjaga kualitas air. ATB telah memasang Plat Steel untuk melindungi Pompa Intake di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tanjungpiayu, agar tak menyedot lumpur.
Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus, Selasa (31/3) mengatakan, langkah ini merupakan upaya yang dilakukan ATB, agar IPA Tanjungpiayu. Sehingga tetap bisa berproduksi ketika air di waduk Duriangkang terus menipis.
”Kami berharap ini bisa memperpanjang produksi air di IPA Tanjungpiayu selama beberapa hari ke depan,” ujar Maria.
Pemasangan dilakukan pada Sabtu (28/3) lalu. Dimana, turunnya level air di Waduk Duriangkang telah membuat pompa intake semakin mendekati dasar waduk. Potensi tersedotnya lumpur masuk ke pipa sangat tinggi, sehingga dapat menyebabkan rusaknya fasilitas IPA Tanjungpiayu.
”Karena itu, ATB memasang 12 Plat Steel untuk mencegah lumpur masuk ke dalam pompa,”
harapnya.
Diakui, saat pipa makin dekat ke dasar waduk. Masing-masing pompa akan diproteksi dengan 2 plat berukuran 1,2m x 1,2 m.
”Posisi pompa sudah berjarak 40-50 cm dari dasar waduk. Dengan memasang Plat Steel untuk membatasi pompa dan lumpur, jangan sampai pompa menyedot lumpur,” jelas Maria. (mbb)
