Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengimbau seluruh Pegawai Pemerintah Kota (Pemko) Batam melakukan sensus penduduk tahun 2020.
BATAM – Pendataan ini dianggap penting menentukan wajah Indonesia ke depan. Pegawai diminta untuk membantu Pemerintah melakukan pendataan dengan mengisi sensus penduduk.
Menurut Amsakar Achmad usai kegiatan senam pagi bersama Pegawai Pemko Batam, di Dataran Engku Putri, Kamis (27/2), sensus ini penting. ”Sehingga kebenaran informasi yang diberikan untuk menentukan wajah Indonesia, kebijakan yang akan dilaksanakan, pemerintah juga bisa mengoreksi tentang persoalan Indonesia ke depan,” katanya.
Kepala Badan Statistik (BPS) Kota Batam, Rahyudin mengatakan Wali Kota Batam, Muhamad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad ikut berpartisipasi menyukseskan sensus penduduk tahun 2020.
”Wujudnya di antaranya BPS Kota Batam diikutsertakan mensosialisasikan sensus penduduk kepada masyarakat saat kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan,” kata Rahyudin.
Selain itu, pihaknya sosialisasi cara mengisi data sensus penduduk kepada pegawai Pemko Batam usai senam pagi di Dataran Engku Putri, Batam Centre. Selain itu perintah Wali Kota Batam, Muhamad Rudi untuk membuat surat edaran kepada RT wajib mendampingi warganya melakukan sensus penduduk.
”Batam luar biasa, tinggal masyarakatnya,” katanya.
Sensus penduduk secara online dimulai dari tanggal 15 Februari sampai 31 Maret 2020. Selama dua pekan tersebut pencapaian baru 3 persen saja. BPS Kota Batam terus menjemput bola untuk menyukseskan sensus penduduk ini.
”Kami genjot terus (sensus penduduk 2020) ujung tombaknya Kepala OPD dan RT. Setiap 3 hari sekali kami melaporkan kepada Pak Wali (Muhamad Rudi),” terangnya.
Di depan pengawai Pemko Batam, ia menjelaskan cara mengisi sensus penduduk secara online. Buka google lalu ketik sensus.bps.go.id, nanti ada lambang garuda ada penjelasan terkait sensus penduduk online masukan salah satu NIK 16 digit dan dibawah NIK ada nomor Kartu Keluarga. Ada kode angka random 6 digit lalu cek keberadaan.
Diminta buat pasword cukup satu untuk satu keluarga. Jika sudah berhasil, masuk mulai mengisi, yang pertama akan muncul keterangan keluarga dimulai dengan alamatnya. Jawabannya sesuai dengan kondisi sekarang, misalnya pekerjaan.
”Kalau anaknya kuliah di luar kota berbeda dengan alamat kita, anak tersebut mengikuti alamatnya dia tinggali. Kalau anaknya SMP dan SMA di luar kota, masih mengikuti alamat keluarga. Bayi baru lahir kita tambahkan, kalau familiy kita menetap sudah satu tahun kita tambahkan,” terangnya.
Ada 17 pertanyaan yang bakal diisi. Jika terdapat masalah, dapat disimpan sementara kemudian dijawab setelah punya jawaban.
Jika sudah lengkap bisa dikirim dan unduh bukti pengisian bukti kuesioner Sensus Penduduk Tahun 2020. (MARTUA)